Sabtu, 27 Juli 2019

Persediaan Air Dibendungan Lekopancing darurat, Pompa Suplesi Moncongloe Akhirnya Diturunkan

Tags


BN Online, Makassar--Pengaduan dan keluhan Warga akibat kurangnya pasokan air bersih yang mereka terima beberapa hari ini. Kondisi ini terasa sangat menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan airnya sehari-hari.

Humas PDAM Kota Makassar, Idris Tahir saat dikonfirmasi Sabtu (27/07), ia menyampaikan sangat Mengerti apa yang dirasakan oleh warga tersebut, air baku yang di supply dari Bendung Lekopancing sangat terbatas. Pada saat normal dimusim hujan Supply bisa mencapai 1500 liter/detik, hari ini sesuai laporan petugas pengawas Saluran menurun drastis sampai 418 liter/detik. Bahkan debit air ke Kota yang normalnya 580 liter/detik hari ini hanya tersisa 58,7 liter/detik.

Dengan debit seperti itu sudah tentu tidak akan bisa menjangkau seluruh warga. Saat ini laporan keluhan warga makin meluas bahkan sampai ke 9 kecamatan yakni,  Tallo,  Ujung Tanah,  Bontoala, Wajo,  Tamalanrea, Biringkanaya,  Panakkukang, Makassar dan Manggala.

Makanya kita menyiapkan 11 Armada Bantuan mobil tangki Gratis ke Pelanggan yang membutuhkan. Mobil tangki tersebut beroperasi pagi sampai malam untuk mengantar air ke warga. Memang permintaan sangat banyak jadi harus antri dan didahulukan yang mendaftar lebih awal di Kantor Wilayah terdekat dengan membawa Bukti rekening airnya.

Volume air dibendungan lekopancing jika kita menghitung dari  pelimpahan di musim hujan sudah menurun sekitar 3 meter, sementara jarak Bendungan dari Instalasi itu sekitar 28 Kilometer menyebabkan tekanan air sangat lambat sampai ke IPA karena kecepatan Gravitasi air melambat, ini juga menjadi Faktor Tidak stabilnya Produksi dan Distribusi air ke Pelanggan.


Pompa Moncongloe diturunkan.

Untuk mengantisipasi makin kurangnya debit air di Lekopancing,  Terhitung sejak kemarin kami sudah menurunkan Pompa Suplesi di sungai daerah Moncongloe Maros. Sementara ini dalam tahap pemasangan rangkaian pompa dan pipanya. Adapun pompa yang terpasang ini ada 3 buah, 1 pompa besar dengan kapasitas 600 l/s dan 2 pompa dengan kapasitas 300 l/s. Diupayakan hari senin depan sudah bisa beroperasi. Imbuhnya.

Pompa ini memang agak lambat terpasang dari tahun sebelumnya karena ada kendala pada lokasi penurunan pompa yakni jembatan sungai yang baru dikerjakan masih labil dan dikhawatirkan kekuatannya belum bagus sehingga pihak penanggungjawab jembatan tidak memberi ijin karena tonase pompa yang akan diturunkan dari mobil Tronton sangat berat.

Inshaa Allah jikalau pompa ini sudah beroperasi, maka ada tambahan air baku dengan debit yang cukup besar antara 600-900 l/s, yang pasti sudah bisa meningkatkan produksi dan distribusi air kita ke pelanggan yang setiap harinya makin menurun. Terkhusus di 9 Kecamatan dimaksud tadi.

Pastilah ada perubahan, yang jelas sudah bisa dapat air kembali walaupun tidak akan sama tekanannya pada saat musim hujan, dan tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan, tutupnya.(hms).




Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week