 |
BN.Online Bantaeng,- Sembilan Partai dari 25 Anggota DPRD Bantaeng,tampaknya mulai ancang - ancang untuk bersaing dan saling rebut kursi untuk menduduki kursi alat kelengkapan dewan.
Informasi yang di himpun menyebutkan,hampir seluruh partai di dewan sudah saling menempel untuk berkoalisi.
Pasalnya,melalui fraksi tersebut akan menggambarkan kekuatan alat kelengkapan di DPRD.
Dari kabar yang diterima,partai demokrat disebut - sebut akan berkoalisi dengan golkar dan gerindra.
Sedangkan Pan di mungkinkan gabung dengan nasdem,kemudian Pkb dan Hanura.
Sementara PPP dan PKS tetap menjadi fraksi utuh.
Selain pembentukan fraksi,sejumlah legislatif juga siap - siap berebut posisi sebagai ketua Komisi.
Untuk Komisi A di gadang - gadang akan bersaing H.Muh ( Nasdem ) dan Misbahuddin ( Gerindra ).
Komisi B,bersaing Pratita ( Pan ) dan Asriyudi ( PPP ).Komisi C,bersaing Muhammad Asri Bakri dan H.Budi Santoso yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi A dan wakil ketua 2 DPRD Bantaeng.
Dan sementara untuk posisi ketua badan kehormatan ( BK ) hampir dipastikan oleh mantan ketua DPRD Bantaeng H.Abd Rahman Tompo.
Hanya saja untuk ketua badan pembentukan peraturan daerah ( Bapem Perda ) belum di lirik oleh legislator.
Kata Anggota DPRD Bantaeng periode 2014 - 2019 Alim Bahri ,"untuk jabatan ini memang di butuhkan figur seorang pemikir,dengan harapan ketua Bapem Perda nanti,mampu merumuskan produk hukum daerah".kata Alim Bahri Kamis 29 Agustus 2019.
Lanjut Kata Alim Bahri lagi,Khusus untuk alat kelengkapan dewan yang satu ini,di butuhkan kader pergerakan yang mampu merumuskan dan menyusun program kerja yang berkaitan langsung dengan masyarakat".
"Dan kalaupun belum ada legislator yang berminat jadi ketua Bapem Perda,itu karena posisi ini memang di butuhkan figur pemikir,karena tugasnya bekerja untuk merumuskan produk peraturan daerah" Ucap Mantan Ketua Bapem Perda DPRD Bantaeng.
Editor |BN.Online Sul Sel | Edhy
