Rabu, 04 September 2019

PT SRL1 Lakukan Sosialisasi Kebijakan Kemitraan Untuk Keberlanjutan


BN Online, Pasangkayu--Petani menjadi komponen yang signifikan bagi Industri Kelapa Sawit di Indonesia. Tercatat, perkebunan rakyat memiliki luas lahan sebesar 3.8 juta hektar atau sekitar 41% dari luas total perkebunan kelapa sawit. Petani menjadi stakeholder yang sangat penting bagi industri kelapa sawit.

Di Kabupaten Pasangkayu, perkebunan rakyat berkembang sangat pesat. Oleh karena itu PT Suryaraya Lestari 1 (SRL1) mengadakan Sosialisasi Kebijakan Keberlanjutan (3-5/9).

“Sustainability adalah tanggung jawab kita bersama, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Administratur (Adm) PT SRL1 Yayat Ruhiyat.

Menurut Yayat, hari ini adalah hutang anak cucu. Oleh karena itu, menjaga lingkungan menjadi kewajiban seluruh stakeholder kelapa sawit.

“Kita harus sama-sama mendukung kebijakan berkelanjutan,” lanjutnya.


Sementara itu, salah satu Petani mitra PT SRL1 Stefanus Suri mengatakan, komitmen PT SRL1 pada program keberlanjutan ditunjukkan dalam program-program kemitraan. Pengembangan program kemitraan tidak sekadar untuk jual beli TBS. Lebih dari itu, program kemitraan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi petani berkaitan dengan keberlanjutan.

Menurutnya, Petani yang merupakan stakeholder yang sangat berperan bagi industri kelapa sawit harus mendapat pemahaman yang menyeluruh tentang konsep berkelanjutan bagi Industri kelapa sawit. Sosialisasi kebijakan keberlanjutan bagi petani mitra merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan pola kemitraan berkelanjutan.

“Selain silaturahmi, kali ini petani diajarkan ilmu baru,” ujar Stefanus Suri.

Pria yang telah bermitra dengan PT SRL sejak tahun 1992 ini juga mengungkapkan, pertemuan-pertemuan dengan PT SRL1 sudah biasa. Pembicaraan mengenai produksi dan harga telah biasa dilakukan, namun baginya Keberlanjutan merupakan ilmu baru bagi petani.

“Kami sangat senang pada kegiatan ini. Pendampingan ini harus terus dilakukan agar petani mendapat pencerahan dan saya berpendapat pembangunan SDM sangat penting bagi petani," tutupnya. (E Syam)



Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week