BN Online, Makassar---Sekolah Menengah Kejurauan (SMK) Negeri 3 Makassar menggelar lokakarya digital marketing (E-Commerce) pengembangan Kewirausahaan dan Produk Kreatif Tahun 2019. Kegiatan berlangsung di gedung sekolah setempat, Rabu (11/12/2019).
Acara ini, dibuka langsung oleh Kecabang wilayah 2 Makassar, Gowa, dan dihadiri oleh Dra. Hj. Andi. Ernawati, M. Pd, Andrew Nugraha, Rahmat Djalil dari Makassar Pore, dan Pemateri Motivator Nasional Andrew Nugraha, wakasek, guru, dan siswa SMK Negeri 3 Makassar.
Kepala SMK Negeri 3 Makassar Drs. Farid A Massewali, MM mengatakan, bahwa peserta adalah siswa-siswi kelas XII SMKN 3 Makassar yang telah melakukan kegiatan Kewirausahaan dan Produk Kreatif siswa.
“Jadi usaha yang dijalankan oleh siswa antara lain. Siswa memiliki jenis usaha sesuai bidang keahlian, siswa juga diperbolehkan memasang produk dan jasa lintas keahlian sesuai minat dan hobi yang memiliki nilai ekonomis, dengan catatan usaha dikelola oleh siswa baik proses pemasaran dan pengelolaan usaha,”imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Farid dasar hukum pendidikan ini adalah Permen No. 15 Tahun 2018 (Pasal 9.B) mengenai beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas. Hal itu mencakup manajerial,Pengembangan Kewirausahaan dan Produk Kreatif, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
“Program kewirausahaan dan kreatif secara umum memiliki tujuan untuk membentuk karakter wirausahawan dengan dukungan teknologi komunikasi sebagai media pemasaran dan pendampingan secara terpadu. Lalu memfasilitasi bakat wirausaha sesuai dengan minat siswa, dan mengukur hasil usaha dengan tolak ukur produktifitas dan rupiah yang dihasilkan,” terangnya.
Pameran produk kreatif siswa usaha di sekolah, studi banding ke sekolah wirausaha atau komunitas bisnis, dan kemudian dievaluasi hasilnya,” paparnya.
Ditempat yang sama Andrew Nugraha mengatakan, sekolah wirausaha dilaksanakan melalui integrasi mata pelajaran SMK. Mencakup simulasi komunikasi digital, produk kreatif dan kewirausahaan dengan upaya meningkatkan sumberdaya mansia yang kreatif dan mandiri membuka lapangan kerja baru. Dan acara tersebut, di rangkaian dengan pameran produk kreatif siswa.
“Melalui program ini, diharapkan mampu memberikan solusi melalui mengayan praktikum yang membiasakan siswa dalam mengasah penalaran dan kreatifitas berbasis nilai ekonomi diera revolusi 4.0,” pungkasnya.
Editor : | BN Online | Dny
