BN Online, Makassar---Pemaparan visi dan misi, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (Danny), yang dikemas dalam peluncuran ‘FORMAT MASADPAN KOTA MAKASSAR’.
Kegiatan tersebut adalah gagasan, Danny dalam membangun kota Makassar sebagai bakal calon Walikota Makassar masa jabatan 2020-2025.
‘FORMAT MASADPAN KOTA MAKASSAR’ digelar dikediamannya, Jl Aminullah kota Makassar, (2/2/2020), Danny mengungkapkan judul dari visi dan misinya membangun kota Makassar adalah Makassar Tetap Dua Kali Tambah Baik. Danny memilih tanggal 2-2-2020 sebagai monumental menjabarkan gagasannya membangun kota Makassar.
“Pemimpin hadir untuk melayani masyarakat yang tertuang dalam visi dan misi berlandaskan kebutuhan masyarakat. Melalui monumental ini saya akan bersama masyarakat membangun kota Makassar. Judul visi dan misi saya adalah Makassar tetap dua kali tambah baik. Ini adalah tekad saya bersama rakyat,” kata Danny.
Danny mengutarakan sesuai pengalamannya memimpin Makassar jika masyarakat tidak boleh dirugikan dalam situasi apapun, termasuk momentum Pilkada. Maka dari itu, kata Danny masyarakat kepastian pembangunan dan kemajuan dari Walikota.
“Masyarakat Makassar butuh kepastian. Pemimpin tidak boleh hadir merugikan masyarakat. Saya percaya diri karena kemarin saya telah membangun kota bersama masyarakat. Masyarakat sudah capek dijanji, masyarakat Makassar butuh pemimpin yang pekerja dan punya program nyata memajukan kota Makassar,” kata Danny.
Danny juga menjelaskan memimpin kota Makassar adalah tugas negara yang harus dilandasi niat tulus. Bukan memimpin kota Makassar dengan gaya memimpin perusahaan yang mementingkan keuntungan peribadi.
“Pemimpin harus hadir dari lorong, saya mau kedepan anak-anak lorong ter berdayakan mengambil peran akan kemajuan kota Makassar. Saya buka perjanji. Tetapi saya pekerja, ini bukan perusahaan dan film kartun, tetapi ini Negara yang harus dimajukan dengan karya yang jelas dan nyata,” tegas Danny.
“Kebanyakan calon yang mau maju menjanjikan tanpa ada perhitungan jelas. Membangun kota Makassar harus punya hitungan yang membawa keuntungan bagi masyarakat. Karena membangun kota Makassar harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pilkada bagi saya bukan ajang bagi serang Solusi adalah menjawab harapan masyarakat,” jelas Danny.
Selain dihadiri ketua MUI kota Makassar, sejumlah guru besar dari berbagai Universitas di kota Makassar terlihat juga hadir sejumlah kader partai politik, ribuan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dari berbagai komunitas, dan ketua RT/RW.
Editor : | BN Online | Dny
