Selasa, 2020/02/11 14:56
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa peduli lingkungan serta mengajak siswa untuk turut berpartisipasi menjaga bumi ini agar tidak tercemar akibat sampah - sampah yang bertebaran disembarang tempat.
Selain pengetahuan yang telah dimiliki siswa melalui pembelajaran di kelas dari guru terkait lingkungan. Siswa juga diberikan pemaparan pengetahuian secara langsung didalam kelas dengan metode pembelajaran inkonvensional.
"Kegiatan ini dilakukan, karna kami berupaya untuk berbuat lebih serta ingin tahu secara langsung bagaimana cara memilah- milah sampah, mengelolah sampah anorganik menjadi barang yang mempunyai nilai lebih dengan menggandeng salah satu lembaga dari Junior Expert JICA, Mr. Tsubasa Koshimizu untuk membimbing siswa," terang Hj. Syamsiah. S, Pd. Saat ditemui BN di ruanganya, selasa ( 2020/02/11 ).
Adapun tahap pembelajaran melaui layar LCD, Proyektor, Vidio visual yang dipaparkan oleh Mr. Tsubasa Koshimizu yaitu: Dengan memberikan stimulus bagaimana menjaga lingkungan dan memberikan pertanyaan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan siswa. Memberikan rifleksi permainan dengan saling bekerjasama antar tim, mengajarakan siswa untuk sikap gotong royong. Mengajarkan cara memanfaatkan barang yang tidak terpakai menjadi barang yang mempunyai nilai lebih.
"Semoga kedepannya kami bisa menjadikan sekolah yang memiliki peserta didik berkarakter dan berbudaya peduli terhadap lingkungan hidup dan bumi tempat kehidupannya berlangsung,". tutupnya. (Sy@h...)
