BN Online, Gowa---Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa Paranglompoa Dusun Ta'buakkang Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa yang bersumber dari dana desa ini diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). Pembangunan jalan yang menghabiskan dana sebesar Rp. 171.687.000,- tahun 2019 ini belum terselesaikan.
Menurut Informasi Salah Satu Warga Dusun Ta'buakkang yang enggan disebut Namanya mengatakan jika pekerjaan Rabat Beton itu yang dikerjakan mantan desa paranglompoa yang belum terealisasi
" Pembangunan proyek jalan beton yang ada disini ( Dusun Ta'buakkang) gunakan dana desa tahun 2019 lalu yang belum selesai pengerjaannya dari mantan desa ( H.Icuk) yang sampai sekarang belum di tuntaskan " ucapnya
Lanjut ia juga mengutarakan pekerjaan yang ditinggalkan mandes ini tidak memberikan asas manfaat sama sekali karna keadaan fisik yang ada dilapangan amburadul " Benar Dana Tersebut sudah dicairkan tapi kenapa seperti itu Pekerjaannya " Kesalnya
Sementara itu Mantan Desa Paranglompoa H.Icuk Sugiarto Mengatakan pekerjaan Rabat Beton itu baru 75 persen dikerjakan serta dananya sudah cair
" benar rabat beton itu baru sekitaran 75 persen " tandasnya
Ia juga menjelaskan Pekerjaan Rabat Beton Yang Ada didusun ta'buakkang di borong oleh Tadjuddin sebagai Sub dan dananya baru kukasi sekitar 60 juta selebihnya ada di kepala desa yang baru
" Yang Borong itu pekerjaan Tadjuddin di dua dusun dan dananya sudah dia ambil serta selebihnya di pak desa yang baru " ujarnya.(UM)
Editor : | BN Online | Dny