BN.Com-Rencana kerja sekolah (RKS) adalah sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan sekolah, dasar untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta bahan acuan untuk mengajukan sumber daya pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan sekolah.Selasa (11/02/2020)
Berdasarkan Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan termasuk sekolah menengah pertama (SMP), harus menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).
Hal ini yang di lakukan kepala sekolah SMPN 46 Makassar Sri Dewi Lahafi,S.Pd,M.M yang mengadakan rapat penyusunan rencana kerja sekolah yang baru di sekolah.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah:
- Ketua komite Sekolah SMPN 46 Jasman Jantang.
- Pengawas Sekolah SMPN 46 Nurdin Tawang.
- Kepala Sekolah SMPN 46 Sri Dewi Lahafi,S.Pd,M.M.
- Para Guru Sekolah SMPN 46.
- Orang Tua Siswa - Siswi SMPN 46.
Dasar penyusunan RKS adalah evaluasi diri sekolah (EDS) atau kondisi sekolah melalui analisis kondisi sekolah dalam hal ini analisis SWOT dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan sekolah, demikian pula peluang dan tantangan yang akan dihadapi sekolah merupakan hal yang mendasar untuk menyusun rencana atau program sekolah.
Ada beberapa program sekolah SMPN 46 Kec.Makassar kota makassar yang di rencanakan:
- Penyusunan Visi dan Misi sekolah.
- Penyusunan program 8 Standar Nasional Pendidik.
- Peran serta masyarakat (komite sekolah) dalam pengembangan sekolah.
- Pemberdayaan Lingkungan dan Budaya Sekolah.
- Rencana strategis sekolah.
Setiap kegiatan pada satuan pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang merupakan penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pada hakikatnya Rencana Kerja Sekolah merupakan rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun, yang berkaitan dengan mutu yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
(Ilham)
