BN Online, Barru--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru mulai menyalurkan sejumlah bantuan sosial, Minggu (10/05/2020). Diantaranya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan Kelurahan, BST, dan Paket Mustahik Baznas.
Sebagai bentuk transparansi, Pemkab Barru melaunching data penerima secara terbuka
yang dirangkaikan penandatanganan kesepakatan bersama pengawalan penyaluran bantuan penanganan Covid-19. Masing-masing ditandatangani oleh Bupati Barru Suardi Saleh, Ketua DPRD Lukman T, Dandim 1405 Mallusetasi Ali Syahputra Siregar, Kapolres Willy Abdillah, dan Kepala Kejaksaan Negeri Ardi Suryanto.
Bupati Barru Suardi Saleh menuturkan, penyaluran bantuan sosial memang agak lambat disalurkan. Mengingat ada perbaikan data, dan berusaha meminimalisir adanya penerima ganda dengan bantuan lainnya. Termasuk mengecek kembali, apakah yang terdata benar-benar layak mendapatkan bantuan.
"Hari ini kita launching. Mohon maaf, mungkin bantuan kita ini terlambat (karena perbaikan data). Tapi lebih baik terlambat, asalkan data diperbaiki. Harapan kita supaya tidak tumpang tindih,” kata Suardi Saleh dalam pengarahannya.
Begitu juga, lanjut dia, bantuan dari Baznas sudah lama siap. Hanya saja demi efektifitas dan kebersamaan, maka pihak Baznas menunggu data dari kelurahan/desa dulu rampung untuk dilaunching.
"Saya juga berharap ke lurah, desa, maupun para camat agar data ini benar-benar objektif dan adil. Bukan karena faktor keluarga atau lainnya. Terus, pastikan bahwa bantuan ini sampai sepenuhnya. Seutuhnya. Kalau perlu lakukan secara door to door. Tidak usah kumpul di kantor desa/kelurahan,” tegas Suardi Saleh.
Dalam kesempatan ini, Suardi Saleh juga mengurai, jika data penerima yang dilaunching ini sudah melalui proses musyawarah desa bersama segenap elemen masyarakat. Bahkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada aparat desa/kelurahan untuk menempel data penerima bantuan di kantor desa.
"Kami minta betul agar ditempel nama penerima bantuan di pengumuman kantor desa/kelurahan. Atau bila perlu di pos ronda, agar masyarakat tahu siapa penerima dan jenis bantuan secara transparan,” imbaunya.
Sekadar diketahui, ada tujuh jenis bantuan sosial yang akan disalurkan pemerintah, termasuk 6.500 dari Baznas. Total penerima dari bantuan ini, yakni 39.696 rumah tangga atau melebihi separuh dari jumlah Kepala Keluarga di Barru.
Berdasarkan pantauan, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Barru Nasruddin AM, Ketua Baznas Barru Anregurutta Prof Dr Faried Wadjedy, serta sejumlah anggota
DPRD Barru. (Hms/Qdri)
Editor : | BN Online | Dny