BN Online, Polman---Hujan disertai Petir dan angin yang kencang mewarnai perjalanan Ketua Dprd Kab Polman H.Jufri Mahmud .SE dan Kapolres Polman Akbp.Muhammad Rifai.SH.S.I.K didampingi Kasat Reskrim Polres Polman, AKP. Syaiful Isnaeni dan timnya dalam menjalankan misi Peduli kemanusiaan Covid-19 menuju Pulau Battoa dusun Kapejang, salah satu pulau terpencil di Kab Polman Prov Sulbar. Selasa 5 Mei 2020.
Dengan menggunakan armada laut Kapal Kepolisian Perairan dan Udara ( Polairud ) Polres Polman serta Kapal Patroli, Ketua Dprd Polman dan Kapolres Polman bersama Kasat Reskrim serta media menyebrangi lautan menuju Pulau Battoa yang bisa ditempuh selama 45 menit harus menerima kenyataan berada di tengah laut selama 2 jam , karena kondisi cuaca yang tiba- tiba buruk .
Cuaca yang gelap disertai angin kencang dan petir pertanda akan hujan lebat, armada Polairud terpaksa berhenti ditengah laut karena Kapal kandas , untuk menyelamatkan sembako agar tak terterpa air hujan , armada kapal Patroli yang memuat sebagian media harus segera mencari bantuan perahu nelayan untuk mengangkut sembako ke titik sasaran
Empat perahu Nelayan yang hanya memuat 1 orang tersebut , menjadi armada untuk mengangkut sembako 100 lebih paket sembako yang siap disalurkan, secara bahu membahu ketua Dprd Polman .H.Jufri Mahmud.SE dan Kapolres Polman Akbp .Muhammad Rifai bersama tim dan media , memindahkan 100 lebih paket sembako keperahu Nelayan.
Sementara Armada Polairud bersama timnya dengan semangat pantang menyerah berusaha lepas dari kondisi yang cukup mencekam dan menerjang ganasnya Cuaca yang ditenga laut , mengangkut tim Peduli untuk mencapai dermaga Pulau Battoa berlabuh .
Tim peduli Covid-19 Dprd dan Polres Polman tak peduli dengan hujan serta Petir bahkan keselamatan nyawapun tidak jadi perhitungan demi menjalankan misi kemanusiaan berbagi sembako ke warga dusun Kapejang Pulau Battoa yang sangat membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah dan para komunitas peduli Covid-19 yang dapat membantu meringankan beban ekonomi yang dihadapi selama pandemik.
Tidak cukup sampai di dermaga , H.Jufri Mahmud dan Akbp Muhammad Rifai bersama media dalam kondisi basah kuyup karena menerjang derasnya hujan disertai Petir, menggunakan perahu nelayan menuju dusun Kapejang dengan waktu tempuh 20 menit dari dermaga Pulau Battoa ke dusun Kapejang untuk menyalurkan bantuan 100 lebih sembako kepada warga dusun Kapejang .
Kapolres Polman ditengah warga menghimbau agar warga dusun kapejang harus tetap waspada dan jangan panik dengan wabah Covid -19, Kapolres Polman meminta kepada warga agar memberlakukan karantina bagi pendatang selama 2 Pekan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 masuk ke dusun Kaoejang .
Patut di syukuri karena bisa tiba di tengah warga dusun Kapejang pulau Battoa dengan selamat setelah melewati Cuaca yang buruk
"Alhamdulillah Allah memudahkan perjalanan bersama Ketua Dprd Polman H.Jufri Mahmud , memberikan bantuan ditengah wabah kepada masyarakat yang jarang tersentuh bantuan , Kondisi Cuaca dan air yang surut jika sore hari mengharuskan kita menggunakan perahu nelayan untuk sampai disini , semoga yang dilakukan bermamfaat bagi masyarakat terlebih dibulan suci Ramdahan dimana kebutuhan hidup masyarakat meningkat." Kata Kapolres.
Sementara Ketua Dprd Polman H. Jufri Mahmud mengatakan Kegiatan Peduli Covid -19 ini , tidak dirancang, melainkan hal yang secara spontan dilakukan karena usulan dari Kapolres dan dukungan penuh teman- teman Media yang akhirnya kami Tim Peduli Covid-19 , turun menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang layak menerima karena dampak Covid- 19 ,pada ekonomi yang menurun dalan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, Jumlahnya mungkin tak seberapa namun semoga bisa membantu dan berkah buat masyarakat yang menerima ." Ucap H.Jufri.
Kepala Imam mesjid Kapejang yang dimintai tanggapannya mengatakan, Amat sangat bersyukur menerima bantuan dari Ketua Dprd dan Kapolres Polman, bantuan sembako yang diberikan sangat membantu warga di kapejang karena memang kondisi kami dalam kesulitan ekonomi akibat Covid-19, pergaulan di batasi, mencari nafkah menjadi sulit karena takut dengan wabah Corona, Dirinya berharap selain dari ketua dprd dan Kapolres serta komunitas yang telah membantu warga Kapejang, warga juga sangat berharap agar pemerintah dalam hal ini Bupati Polman juga memberikan bantuan kepada kami di Pulau Battoa dusun Kapejang," ucapnya Berharap.
Menjelang berbuka Puasa Misi Peduli Kemanusiaan usai berbagi sembako, kembali menuju dermaga dengan cuaca yang tetap sama, dengan bekal 4 buah kelapa muda, pemberian warga Kapejang dibagi secara estafet, seteguk kesesama tim sebagai tanda waktunya berbuka puasa.
Tak mengurangi semangat para Tim Covid-19 harus kembali menunggu cuaca kembali normal meski gelap , hanya kilatan petir sebagai penerang diantara tim Covid-19, menanti agar bisa kembali.(Yuni)
Editor : | BN Online | Dny.