BN Online, Sulbar---Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulbar menyalurkan bantuan sembako sebanyak 500 peket bagi anggota DPW, khusus golongan I dan II, serta PTT putus kontrak, Senin 11 Mei 2020. Pemberian bantuan sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak sosial ekonomi Covid-19 melalui Program Ketahanan Keluarga.
Bantuan tersebut, diserahkan langsung Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris dan Ketua Dewan Penasehat DWP Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal, di rumah Jabatan Sekprov Sulbar.
Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris, mengatakan, pemberian bantuan paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian DWP Sulbar terhadap anggotanya dan PTT putus kontrak.
‘’Total untuk tahun ini kami siapkan sebanyak 500 paket sembako dan dikhususkan anggota DWP Sulbar golongan I dan II, serta PTT yang putus kontrak. Ini sebagai bentuk kepedulian DWP Sulbar. Kebetulan kami mendapat informasi ada honorer yang putus kontrak.
Sehingga kami inisiatif untuk saling berbagi kasih kepada mereka kurang lebih 200 orang,"kata perempuan yang juga merupakan guru Besar Ekonomi Unhas tersebut.
Disampaikan, paket sembako itu nantinya akan diserahkan secara bertahap selama enam hari dan mekanismenya pembagianya disalurkan kepada Ketua DWP Sulbar di 43 OPD, dan kemudian diberikan kepada anggota yang berhak merima paket sembako.
Kartini menyatakan, program pembagian paket sembako akan terus berlanjut apalagi momentnya tepat di saat wabah covid-19 melandah saat ini.
"Berikutnya juga akan di berikan kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak seribu hari pertama kelahiran, misalnya pemberian susu agar bisa meningktatkan gizi"tutur Kartini
Ketua Dewan Panasehat DWP Sulbar , Ny. Andi Ruskati Ali Baal, mengatakan, akan memberikan tambahan sebayak 300 paket sembako lagi, agar dalam penyalurannya lebih banyak lagi yang menerima.
"Insya Allah ini akan membantu anggota DWP yang memang secara ekonomi mencukupi kebutuhan kelurga, apalagi di bulan ramadan ini bantuan ini sangat dibutuhkan,"ucap Andi Ruskati yang juga Anggota DPR RI
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan BKKBN untuk menyalurkan paket sembako, yang diperkirakan dilaksanakan pada 15 Mei 2020.
‘’Insya Allah bantuan sembako dengan BPJS Ketenagakerjaan ada sebanyak 3500 peket dan BPJS Kesehatan sebayak 3500 peket, serta BKKBN sebanyak 1000 paket, jadi total yang didapat nanti jadi 8000 paket sembako. Pembagiannya nanti secara bergilaaran, sesuai aturan pemerintah untuk menghidari penyebaran wabah Covid-19," tambahnya. (Mustawin/Yuni)
Editor : | BN Online | Dny