H. Abd. Rahman Bando, kepada awak media Bidik Nasional melalui Via WhatsApp nya menjelaskan, peninjauan lahan persawahan tersebut, adanya keluhan dari sejumlah kelompok tani selama ini karna kerap mengalami gagal panen akibat selalu terendan banjir disaat hujan.
"Selain meninjau lokasi lahan persawahan kami telah berdialog langsung dengan tokoh masyarakat petani untuk mencari dan menemukan Solusi nya untuk menyelamatkan tanaman padi milik petani dari ancaman Fuso akibat tergenang air," imbuhnya.
Sambungnya, adapun usulan masyarakat petani terhadap Pemerintah kota Makassar adalah agar dilakukan pengerukan sungai Manggala, pembuatan tanggul romang tangayya menuju Blok X Perumnas Antang.
"Upaya ini sekaligus bisa menjadi akses jalan darat masyarakat romang tangayya menuju kota lewat perumnas antang," beber H.Abd. Rahman Bando yang juga Plt. Disdik Kota Makassar ini.
Selain itu, ia juga menyampaikan selain meninjau persawahan para petani kami juga bersama Pj. Walikota Makassar, Camat Manggala dan lurah tamangapa. "Meninjau Rumah Potong Hewan ( RPH ) Tamangapa dan rencana Lokasi pembangunan RPH moderen terintegrasi,". pungkasnya.(Sy@h)
Editor : | BN Online | Dny