BN Online, Barru---Dua remaja yang dinyatakan reaktif di hasil pemeriksaan rapid test, statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru. Belum pasti terjangkit Covid-19.
Remaja yang tercatat sebagai santri di Pondok Pesantren di Jawa, sejak kemarin sudah ditangani oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Barru dengan membawa dan menempatkan di ruang isolasi di RSUD.
“Saat ini, keduanya sudah periksa di RSUD, dan sampelnya telah dikirim ke laboratorium kesehatan di Makassar untuk mengetahui hasil swabnya. Kita berdoa, mudah-mudahan negatif,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Barru, Suardi Saleh, saat memberikan keterangan pers di Media Center Khusus Covid-19, Sabtu (02/05/2020).
Suardi Saleh yang tak lain Bupati Barru, mengurai, dua santri tersebut empat kali menjalani pemeriksaan rapid test. Pertama di pesantrennya, dan kedua saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin. Hasilnya sama, yakni negatif. Namun 14 hari setelah itu, pihaknya melakukan rapid test lagi. Tapi kali ini, hasilnya dinyatakan reaktif positif.
Pasca-ada hasil rapid test terakhir, pihaknya langsung melakukan tindakan cepat. Memberi pemahaman ke masing-masing orangtuanya, agar bersedia anaknya di bawa ke RSUD untuk menjalani isolasi, sekaligus pemeriksaan Swab PCR guna mengetahui apakah terjangkit Corona atau tidak.
"Rapid test juga telah dilakukan terhadap keluarga kedua anak kita ini. Jumlahnya ada 6 orang di Batupute dan 4 orang di Palanro. Tim juga sudah melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah keluarganya dan beberapa tempat yang ditelusuri,” papar Suardi Saleh yang didampingi Sekda Barru, Abustan, Jubir Khusus Covid-19, dr Amis, dan tim gugus tugas lainnya.
Sehari sebelumnya, Suardi Saleh meminta kepada masyarakat untuk tidak panik mengenai hasil rapid test tersebut. Sebab untuk menentukan seseorang positif atau terjangkit Corona, yakni berdasar hasil swab.
Rapid test yang dilakukan jajarannya, termasuk untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam waktu dekat, merupakan penyaringan awal atau deteksi dini. Bila ada yang reaktif, langsung dilakukan tindakan dengan membawa ke RSUD, dan harus menjalani pemeriksaan swab.
Sementara itu, up date terbaru penanganan Covid-19 di Barru, hingga hari ini, total kumulatif OTG semakin berkurang. Jumlahnya sisa 560 orang. Begitu pun ODP, sisa 4 yang menjalani masa isolasi mandiri. Dan PDP tercatat dua orang, yakni dua santri yang reaktif di rapid test.(Hms/Qdri)
Editor : | BN Online | Dny