Minggu, 17 Mei 2020

Peduli Warga Pedalaman Ditengah Pandemi Covid-19, Ini Langkah PT SAL


BN Online, Merangin---Program bantuan pangan bagi orang rimba merupakan program penting PT Sari Aditya Loka (PT SAL). Program tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2009 oleh Perusahaan Sawit yang beroperasi di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi ini. Dimana program pertama kepada Tumenggung Sikar dan telah memberikan dampak positif bagi orang rimba.

“Kami memberikan bahan makanan pokok secara rutin setiap bulan kepada orang rimba yang berdampingan dengan PT SAL,” ungkap Thressa Jurenzi Community Development Officer PT SAL.

Lebih jauh Thressa Jurenzi mengatakan, pada saat pandemi sekarang, semua aktifitas manusia sangat dibatasi. Olehnya itu menurut dia pemberian bahan pangan ini sangat membantu.

Dirinya juga mengatakan, saat ini lebih dari tiga ratus kepala keluarga orang rimba yang menerima manfaat program ini. Lebih dari tiga ratus KK tersebut berasal dari dari tumenggung yakni; Tumenggung Nggrib, Tumenggung Nangkus, Tumenggung Bepayung, Tumenggung Afrizal, Tumenggung Sikar, Tumenggung Pak Jang, Dan Tumenggung Ngepas.

“PT SAL memberikan bahan makanan tersebut bukanlah ujung dari program ketahanan pangan,” ungkapnya.

Dalam jangka panjang, lanjut Thressa Jurenzi, PT SAL juga akan mengembangkan kebun-kebun yang mendukung program ketahanan pangan. Kebun ketahanan pangan ini juga berfungsi sebagai agricultural learning center Dengan demikian, PT SAL ingin agar orang rimba tidak ada yang kekurangan bahan pangan atau kelaparan.

“Alhamdulillah orang Rimba disekitar kami tidak ada yang kelaparan,” ujarnya.


Agar lebih bisa menjamin kebutuhan hidup, menurut Thressa Jurenzi, PT SAL juga mengembangkan program pendampingan untuk meningkatkan pendapatan orang rimba. Dimana Program usaha budidaya pertanian seperti hortikultura, peternakan, sampai dengan perikanan telah dilaksanakan dan beberapa peserta program juga telah berhasil mengembangkan usahanya sepeti Pak Tarib yang berhasil mengembangkan budidaya lele.

Lanjut Thressa Jurenzi, tidak hanya pangan, program Corporate Social Responsibulity PT SAL juga menjangkau sektor kesehatan dan pendidikan. Dalam bidang kesehatan, PT SAL membangun Klinik khusus untuk orang rimba yang dibangun pada tahun 2016 dan 2018.

“Tidak ada biaya, semua gratis untuk Suku Anak Dalam,” tegasnya.

Di akhir penyampaianny, Thressa Jurenzi menjlaskan bahwa saat ini pelayanan kesehatan PT SAL untuk orang Rimba telah masuk hingga kedalam hutan sehingga dirinya berharap melalui program ini, orang rimba mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai.

Dirinya juga menjelaskan tentang bidang Pendidikan, dimana dalam bidang pendidikan, telah dibangun 11 sekolah, baik sekolah dengan bangunan maupun sekolah lapang.

"Sebanyak 345 siswa juga telah merasakan manfaat program pendidikan PT SAL. Bahkan, ada anak-anak yang disekolahkan sampai ke Jogjakarta, kota pendidikan," pungkasnya. (Sumber : PT Astra Agro Lestari)


Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week