Senin, 25 Mei 2020

Sehari Usai Idul Fitri, Prajurit TNI Ini Tetap Setia Berjaga di Pos Perbatasan Pasangkayu


BN Online, Pasangkayu--Memasuki hari ke-2 Idul Fitri, aktifitas kendaraan keluar masuk di perbatasan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulbar dan Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng yang berada di Kecamatan Sardjo, Kabupaten Pasangkayu mulai terlihat. Dimana hari ini telah terhitung sekitar 7 Orang dari Daerah Rawan Covid-19 yang melintas ke Kabupaten Pasangkayu, baik yang tinggal sementara maupun yang tinggal menetap.

Hal ini di ungkapkan langsung oleh salah seorang prajurit TNI yang bertugas di Koramil 1427-02/Randomayang (Rdy), Koptu Sunario Lago, yang juga turut serta berjaga di Pos perbatasan saat diwawancarai awak media ini, Senin (25/05-2020).

"Aktifitas kendaraan yang melintas di perbatasan hari ini mulai terasa, namun tidak satupun yang luput dari pantauan dan tetap mengikuti prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan, penjagaan Pos perbatasan ini sebagai wujud nyata dalam memutus mata rantai penyebaran Wabah Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas  (TGT) Percepatan Penanganan  Covid-19 Kabupaten Pasangkayu.

Hal ini sangat perlu dilakukan, lanjut Sunario, dikarenakan aktifitas masyarakat di hari raya Idul Fitri ini sangat meningkat baik dalam Daerah maupun pelintas dari luar Daerah.

"Setiap kendaraan yang lewat diberhentikan dan mengarahkan penumpang maupun pengendara ke Pos Pengawasan Terpadu Covid-19 untuk mencuci tangan di tempat yang telah disediakan serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Dan tidak satupun yang Suhunya melebihi batas normal yakni antara 35° derajat Celcius-37° derajat Celcius," ujarnya.

Lebih jauh Koptu Sunario menjelaskan untuk sarana Pendukung di perbatasan yang dipersiapkan oleh TGT berupa Alat Kesehatan yaitu 2 Termo Scan, 1 botol Hand Zanitaiser, 6 Pcs Handscoon dan Sabun Cair,Cuci tangan. Sementara untuk Alat Non Alat kesehatan (Alkes) yang  tersedia berupa 2 buah Tandon excel 1200, 2 buah Drum Plastik  (Penampung air), 1 unit penyemprot, 2 buah tenda terowongan dan 1 buah tenda Kepolisian.

"Selain pemeriksaan suhu tubuh, juga dilakukan pemeriksaan identitas kependudukan, alamat tujuan dan nomor telpon selulernya terutama bagi warga yang berasal dari daerah yang terpapar Covid-19 serta diberikan pemahaman secara singkat tentang cara antisipasi penyebaran Covid-19," jelasnya.

Di akhir wawancaranya, Sunario mengatakan bahwa dirinya telah berjaga di Pos penjagaan sejak telah diberlakukan tugas jaga di perbatasan Sardjo hingga hari ini. Baginya, ketika tugas memanggil tidak ada kata hari libur dan lelah.

"Bila tugas memanggil, tidak ad kata tidak. Karena bagi kami prajurit TNI, sebuah pengabdian adalah yang utama dan saya yakin keluarga saya pasti mendukungnya meski harus meninggalkan mereka dihari-hqri yang biasanya semua orang berkumpul dengan sanak familynya," pungkasnya.

Adapun TGT Covid-19 Kabupaten Pasangkayu yang berjaga diperbatasan Sardjo hari ini yaitu 1 Orang dari Kesbang pol I Made Arta yang juga sebagai Penanggun jawab, 2 Orang UPT PKM Bambalamotu yaitu Oktaviana Intasari,SKM dan Andi Hairunninsa STR AK, 2 Orang Prajurit TNI dari Koramil 1427-02/Rdy yaitu Serda Muh Mahir dan Koptu Sunario Lago, 2 Orang Personil Lantas Polres Mamuju Utara (Matra) yaitu Brika Irvan DS dan Briptu Muh Jufri, 1 Orang Personil Polsek Bambalamotu yaitu Aipda Abd Muis, 1 Orang Kapospol kecamatan Sarjo yaitu Bripka Sardi, 2 Orang dari BPBD Pasangkayu yaitu Syamsul dan Andi Sakti, 2 Orang Satpol-PP yaitu Arafah dan Ilham, 2 Orang dari Dishub Provinsi yaitu Yusman,SE dan Budiansyah,S.Sos serta 1 Orang Dishub kabupaten Pasangkayu yaitu I Made Juniastra. (E Syam)


Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week