BN Online, Makassar--Mengantisipasi libur sekolah berlanjut karena Covid-19, para siswa, guru, dan pengawas sekolah di SMP Negeri 6 Makassar memanfaatkan pembelajaran online/daring dan menggunakan aplikasi zoom meeting dan rumah belajar.
Wabah virus corona atau Covid-19 masih belum berakhir. Pemerintah Makassar membuat kebijakan mengubah pembelajaran tatap muka di kelas menjadi belajar di rumah.
Saat di konfirmasi melalui whats App nya, Rabu (20/5-2020), DR. H. Munir, M. Ag menjelaskan, guru-guru maupun siswa SMP Negeri 6 Makassar tidak terlalu sulit untuk melaksanakan pembelajaran online karena sebelum pandemi covid 19 kegiatan ini sudah sering dilakukan, baik pembelajaran maupun pelaksanaan ujian.
"Dan sudah empat tahun segala bentuk ujian disekolah kami, baik itu ulangan harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester semua sudah online," pungkasnya.
Lanjutnya, walaupun sudah sering dilakukan tetap masih ada kendala-kendala yang dihadapi, antara lain; jaringan yg selalu terganggu atau tidak stabil, tidak tersedianya kuota setiap saat bagi beberapa siswa, beberapa siswa menggunakan satu perangkat secara bergantian dengan saudaranya yang juga masih sekolah, kejenuhan anak-anak belajar online dari rumah dan beberapa kendala lainnya.
"Kami berharap ke depannya kendala-kendala ini bisa diminimalisir sehingga pembelajaran bisa berjalan sesuai yang kita inginkan bersama," paparnya.
H. Munir menambahkan, beberapa alternatif yang direncanakan sekolah untuk perbaikan ke depannya yaitu ;
1.sekolah membagikan/meminjamkan tablet android kepada siswa prasejahtera dan kepada seluruh siswa baru. 2. Guru-guru dilatih untuk menggunakan aplikasi bervariatif dan pembelajaran online yang menyenangkan untuk mengurangi kejenuhan siswa, dan beberapa kegiatan lainnya
"Semoga kedepan meski berada di tengah pandemi SMP Negeri 6 Makassar tetap berprestasi." Tutupnya.
Editor : | BN Online | Dny
