BN Online, Parepare---Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1405/Mallusetasi, menggelar kegiatan penyuluhan Budidaya Tanaman Porang di Makodim 1405/Mlts., jalan Jenderal A. Yani km. 4, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis pagi (25/6).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 1405/Mlts., Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, SH. MH., Kasdim 1405/Mlts., Mayor Inf Oberan Tandirerung, Kabid Pertanian Dinas PKP Kota Parepare, Adam Basyit, SPV HRD., Muh. Iqbal, Purchasing Konjak, Tukadi, Para Danramil Kodim 1405/Mlts., Para Staf Kodim 1405/Mlts., Kabid Ketahanan Pangan Parepare, Ir. Wahid, M. Si., Personil Kodim 1405/Mlts., Para kelompok Tani Kota Parepare sebanyak 25 orang.
Dandim 1405/Mlts., Ali Syahputra Siregar dalam sambutannya mengatakan bahwa, tentang kegiatan tambahan Kodim 1405/Mlts dalam ketahanan pangan untuk budidaya tanaman Porang ini, sudah perintah dari pimpinan atas untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
Menurutnya, di kabupaten Barru, sudah ada yang membudidayakan jenis tanaman Porang ini, namun pemasarannya belum maksimal, sehingga masyarakat Barru hanya sebagian yang membudidayakan tanaman ini.
"Tanaman Porang ini sudah lama di kembangkan di daerah pulau Jawa sehingga kita yang di daerah sangat terlambat tentang tanaman Porang ini. Memang tanaman Porang ini dibutuhkan pengalaman tersendiri sehingga kita sama-sama membudidayakan tanaman Porang ini dari cara mengembangkan semoga adanya penyuluhan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat kita" kata Ali Syahputra.
Dalam kesempatan ini, Kabid Pertanian Dinas PKP Kota Parepare, Adam Basyit menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1405/Mlts yang telah memberikan penyuluhan tentang membudidayakan tanaman Porang.
Adam menjelaskan bahwa, SDM Kota Parepare juga sudah melakukan budidaya bawang merah dari dulu sehingga kelompok tani sangat merespon kegiatan program Kodim 1405/Mlts untuk membudidayakan tanaman Porang ini.
"Jenis tanaman Porang ini kami baru juga dengar itupun sehingga kami sangat mendukung kegiatan ini untuk bekerja sama dalam bidang pertanian. Mudah-mudahan melalui dengan penyuluhan ini SDM Kota Parepare khususnya dalam bidang pertanian ini menambah wawasan sehingga menjadi acuan untuk membudidayakan tanaman Porang ini di masyarakat Parepare" ujarnya.
Sementara itu, SPV HRD., Muh Iqbal menerangkan, jenis tanaman Porang ini adalah tanaman musiman dan masa panen juga ada waktunya sehingga tanaman Porang ini ada 4 jenisnya (Walung, Suwak, Iles-iles dan jenis Porang liar). Tanaman Porang ini khususnya di pulau Jawa sudah lama dibudidayakan bahkan sudah banyak yang menjadi olahan makanan juga di pakai untuk bahan kosmetik.
"Kami juga sudah keliling daerah di Sulawesi untuk melihat dan jenis tanaman Porang ini dan kegunaan Porang ini sangat dibutuhkan oleh orang luar. Harga jenis tanaman Porang ini bisa mencapai harga Rp. 8000/kilo. Tanaman Porang ini satu kali kita tanam akan tetapi prosesnya lama bisa mencapai sampai 4 tahun tetapi kalau sudah mulai panen kita tidak menanam lagi tinggal kita panen terus setiap tahun" ungkapnya.
Iqbak menambahkan, jenis Porang ini sangat cocok untuk daerah dingin sehingga sangat cocok untuk daerah lembab, kelebihan tanaman Porang ini tidak usah di pupuk dengan pupuk Urea dan sejenisnya, namun menggunakan pupuk kandang atau pupuk organic dan tidak memerlukan banyak tenaga.(Qdri)
Editor : | BN Online | Dny
