BN Online, Pasangkayu-- Satu demi satu demi satu Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Kelurahan di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke II ke Masyarakatnya yang layak menerima akibat dampak pandemi Covid-19. Seperti halnya yang saat ini berlangsung di aula Kecamatan Sardjo, Kabupaten Pasangkayu, dimana sedang berlangsung penyerahan BST di Dua (2) Desa yaitu Desa Maponu dan Desa Letawa, Sabtu (13/06-2020).
Hadir dalam giat tersebut diantaranya Danramil 1427-02/Randomayang (Rdy) Kapten Inf Ismail, Sekertaris Camat (Sekcam) Sardjo Muh Nasir,S.pd, Kasi perdata & tata usaha negara Kajari Pasangkayu Jul Indra Dhana Nasution, SH., MH, Kasat Sabhara polres Matra Muhtar Mahdi, Kepala Desa (Kades) Maponu Sukman, Kades Letawa Najamudin, Sekertaris Dinas (Sekdis) Dinas Sosial Muh Tahir,SE, Babinsa Desa Maponu & Desa Letawa Koptu Sunario Lago, Bhabinkamtibmas Brigpol Febri, 1 Regu dari Polres Matra dan 4 orang tim PT pos Indonesia dari Provinsi.
Saat diwawancarai, Danramil 1427-02/Rdy Kapten Inf Ismail saat diwawancarai menjelaskan bahwa pembagian BST tahap ke II kali ini, Desa Maponu sesuai daftar sejumlah 89 KK yang terbagi di 4 Dusun.
"Sesuai dengan daftar, Desa Maponu hari ini menyalurkan BST kepada 89 KK Masyarakatnya dengan rincian Dusun Povala 15 KK, Dusun Simajo 19 KK, Dusun Baliri 41 KK dan Dusun Kumboli 14 KK," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Kapten Ismail, untuk Desa Letawa, sesuai dengan daftar akan menyalurkan BST kepada 109 KK yang terbagi di 4 Dusun, yaitu Dusun Tinonto 33 KK, Dusun Takumpisi 35 KK, Dusun Pambua 23 KK dan Dusun Harapan 28 KK.
Selain menjelaskan jumlah penerima BST di Dua Desa tersebut, Kapten Ismail juga menjelaskan bahwa selama penyaluran BST, dirinya bersama dengan Babinsanya mengarahkan dan mengingatkan Masyarakat penerima BST agar menjaga jarak serta tidak lupa menggunakan saat keluar rumah.
"Protap penanganan Covid-19 demi mengantisipasi penyebarannya terus kami ingatkan kepada Masyarakat yang hadir menerima BST terutama tentang menghadapi pola hidup baru (New Normal), dimana kami menyampaikan kepada Masyarakat agar tidak lengah dan lupa bahwa saat ini Covid-19 masih ada dan setiap waktu dapat menjangkiti kita," pungkasnya.( E Syam)
Editor : | BN Online | Dny
