BN Online, Barru--Bupati Barru Suardi Saleh meluangkan waktunya di malam hari mengunjungi lima warga pelaku perjalanan dari Malaysia dan Bali di lokasi karantina di Bola Pitue, Selasa (09/06/2020).
Didampingi istrinya, drg Hj Hasnah Syam MARS, Suardi Saleh nampak berbincang penuh keakraban ke lima warga yang harus menjalani karantina terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing.
Sambil berbincang, Suardi Saleh yang memang dikenal peduli terhadap rakyatnya, juga menyemangati para warga tersebut. Termasuk menanyakan kabar dan pelayanan selama menjalani masa karantina di tempat yang disiapkan khusus Pemkab Barru.
“Alhamdulillah, mereka sehat-sehat semua. Meski memang hasil rapid test tidak reaktif, tapi tetap harus menjalani masa karantina terlebih dahulu pasca-pulang dari luar wilayah. Mereka sangat memahami itu,” kata Suardi Saleh disela-sela kunjungannya.
Selama kurang lebih satu jam, Suardi Saleh dan Hasnah Syam, juga mendengar cerita warga itu, terutama yang dipulangkan oleh pemerintah kerajaan Malaysia karena tidak melengkapi izin keimigrasian.
“Insya Allah ada hikmah dibalik ini semua. Saya berharap, jangan putus asa dan patah semangat. Tetap tegar. Dan secepatnya akan berkumpul kembali dengan keluargata’,” pesan Suardi Saleh.
Sekadar diketahui, lima warga pelaku perjalanan yang menjalani masa karantina di Bola Pitue Barru, tiga baru tiba beberapa hari lalu dari Malaysia, dan dua berasal dari Bali. Semuanya sudah dilakukan pemeriksaan rapid test, dan hasilnya negatif.
Warga yang berada di tempat karantina, mengaku berterima kasih atas perhatian dan pelayanan yang ditunjukkan Pemkab Barru melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Suardi Saleh. Mulai saat tiba, maupun pasca-berada di Bola Pitue.
“Terima kasih banyak Pak atas perhatianta’ selama ini,” sebut salah satu warga kepada Suardi Saleh dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.(Hms/Qdri)
Editor : | BN Online | Dny