BN Online, Bulukumba---Kedua kelompok pemudah desa bukit tinggi vs pemudah desa Sopa terjadi kesalahpahaman, Jum'at (12/06/2020)
Awal mulanya kejadian kedua kelompok cuma gegara knalpot racing beberapa bulan yang lalu saling memancing dan pada akhirnya terjadilah kesalahpahaman di antara kedua kelompok kata aan yang berasal dari desa sopa
Kejadian ini pada hari Kamis sore (11/06/2020), kedua kelompok tersebut akhirnya di panggil kekantor desa untuk di berikan penjelasan dan surat pernyataan pada saat mereka menyetujui untuk berdamai
Adapun permintaan bhabinsa kedua kelompok tersebut jangan ada lagi kejadian seperti itu klo kalian lewat di jalan harus sopan santun seumpamanya ada orang duduk di pinggir jalan kalau pake knalpot racing usahakan pelan-pelan jangan mau di kata bahwa kalian sok jagonya begitupun kata kepala desa kalian mau di larang pake knalpot racing itu motormu, itu hak kamu tapi usahakanlah sopan kalau ada orang duduk d pinggir jalanan.
Selain itu, pada akhirnya kedua kelompok berujung damai dan di sertakan surat pernyataan Pihak pertama Anri bin Rosdin alamat, dusun Cambangboko/desa Sopa, Pihak kedua Irfan bin Rahim, alamat, dusun Karampuan desa Bukit Tinggi, dan saksi-saksi, Risman sakti:dusun Borong Tellu, Muh.Idris, dusun Karampuan, H. Samsuddin, Cambangboko, Makmur, dusun Kaluku ssrta diketahui oleh Pelda, Kepala desa Usman Syafruddin.
Tambahan mereka saling jabak tangan kedua kelompok supaya tidak ada lagi kesalahpahaman di antara pemuda. (Hasdir)
