 |
BN.Online Bantaeng, - Banjir bandang yang menimpa kabupaten Bantaeng pada hari Jumat 12 Juni 2020 telah memporak porandakan sebagian wilayah di kabupaten Bantaeng, salah satunya Asrama Polisi yang berada di jalan manggis Kecamatan Bantaeng.
Puluhan Rumah di Aspol jalan manggis terendam air sedalam 1 meter sehingga memaksa penghuni aspol harus mengungsi.
Banjir yang begitu cepat membuat pengguni aspol tidak sempat menyelamatkan barang barang yang berada didalam rumah, bahkan banjir mengakibatkan Pagar beton Aspol Roboh diterjang air.
Sebanyak 31 personil polres Bantaeng yang menghuni Asrama Polisi, selain asrama banjir juga menenggelamkan Primkopol dan Poliklinik polres bantaeng , sehingga mengakibatkan kerugian materil sebesar Rp. 894.000.000,-
Untuk personil polres bantaeng yang tunggal diasrama mengalami kerugian sebesar Rp. 908.000.000 dan yang tinggal diluar asrama nilai kerugian di tafsir Rp. 192.000.000, sehingga baik yang tinggal di asrama maupun diluar asrama nilai kerugian materil ditafsir Rp. 1,100,000,000.
Pasca Banjir Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri ST,SH,MH. Bersama Ketua Bhayangkari cabang bantaeng Ny. Nina Wawan memberikan bantuan kepada personilnya yang tertimpa bencana.
Bantuan diterima langsung oleh seluruh penghuni asrama Polisi Polres Bantaeng sebanyak 31 Kepala Keluarga.
Kapolres menyampaikan ada hikmah dibalik sebuah bencana, "semoga bantuan ini dapat membantu dalam menjalani hari pasca banjir".
Selain memberikan bantuan Kapolres Bantaeng juga mengerahkan personil polres bantaeng untuk membantu warga membersihkan sisa sisa banjir yang menutupi jalan.
"Dan semoga ketika semua selesai kita dapat kembali beraktivitas lagi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lain yang juga tertimpa bencana" tambah kapolres. Kamis 18 Juni 2020.
Editor |BN.Online Sul Sel | Edhy
