BN.Online Bantaeng, - Persoalan Pandemi covid-19 yang melanda negara-negara dibelahan dunia juga berdampak pada sisi perekonomian nasional di negara kesatuan republik Indonesia, dan tidak terkecuali kabupaten Bantaeng.
Menyikapi hal tersebut, Pemkab Bantaeng terus berupaya menggerakkan roda perekonomian ditengah Pandemi covid-19 dengan menciptakan lapangan kerja, dan salah satunya adalah industri pengelolaan makanan kemasan yang bahan bakunya dari rumput laut.
Diketahui kabupaten Bantaeng termasuk daerah penghasil rumput laut disamping pertanian sebagai komoditi andalan.
"Bantaeng ini menghasilkan rumput laut disepanjang pesisir yang telah diteliti merupakan rumput laut dengan kwalitas bagus", ungkap Kadis perikanan dan kelautan Bantaeng, Rita, S.pasha
Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng,
Sri Dewi yanti, S.sos, Bersama Rombongan meninjau produk pengelolaan makanan kemasan yang sebagian bahan bakunya dari rumput laut di sentra pengelolaan sumber daya alam Bantaeng, Jalan DR Ratulangi Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (8/6/2020)
Pada proses produksi tersebut melibatkan masyarakat yang dibina dan dilatih secara profesional oleh dinas perikanan dan kelautan Bantaeng.
Ada beberapa produk kemasan yakni, Mie Rumput Laut, Bakso yang terbuat dari rumput laut dan ikan tenggiri, Abon dari ikan layang, Teri krispi dari ikan teri kering, Kerupuk rulika terbuat dari rumput laut kering, Naget dari ikan tenggiri dan rumput laut.
"Terus terang saya apresiasi dinas perikanan dan kelautan dengan beberapa inovasinya sehingga termuat olahan- olahan yang berbahan dasar lokal",Kata Sri Dewi yanti Ilham, Ketua TP PKK
Bantaeng.
Dia mengakui bahwa mie yang telah diproduksi itu adalah berasal dari idenya.
"Terus terang pembuatan mie rumput laut itu adalah ide saya, Itu berangkat dari bahan baku rumput laut yang dimiliki Bantaeng ternyata kualitas nya bagus dibanding daerah lain", Urainya.
"Itulah yang menjadi perhatian saya sejak tahun lalu, dan sangat cocok dikembangkan dalam mendukung pemerintah kabupaten Bantaeng dalam menghadapi pandami covid-19 ini, Hal ini karena dapat mendukung terciptanya lapangan kerja baru", Jelasnya
Istri Bupati Bantaeng itu juga beberkan bahwa produk lokal tersebut juga telah mengikutsertakan dalam acara pameran di Jakarta.
"Alhamdulillah respon pada saat itu lumayan bagus", Jelasnya
"Setahu saya mie rumput laut yang di Sulsel itu dari Bantaeng, Jadi ada terebosan dari segi marketing yang bisa kita sasar", Lanjutnya
Dengan penuh semangat pada media ini, bahwa mie yang telah diproduksi yang merupakan ide darinya akan dilabeli dengan nama AURA.
"Ia mie rumput laut itu akan saya beri nama mie Aura, itu saya ambil dari nama anak saya", Tandas Ketua TP PKK kabupaten Bantaeng, Sri Dewi yanti, S.sos.
Editor|BN.Online Sul Sel |Edhy