BN Online, Jeneponto--Team pegasus yg dipimpin langsung oleh kasat Reskrim IPTU ANDRI KURNIAWAN, S.T.K, S.H, S.I.K dan Kanit resmob AIPDA ABD RASYAD dan, diback up oleh Resmob Polda sulsel yang dipimpin langsung oleh KOMPOL EDI SABHARA MB, S.I.K melakukan penangkapan terhadap pelaku curat, minggu8 Juni 2020,di jln galangan kapal,kel Kaluku Bodoa kec Makassar,Kota Makassar,sekitar jam 1 wita.
Penangkapan ini berdasarkan
LP/ B / 164 / V / 2020 / Sulsel / res Jeneponto , 24 Mei 2020. 0elaku Pencurian bernana Sandi, 28 tahun, pekerjaan tidak ada, alamat jl. Kelara Kel. Empoang kec. Binamu kab. Jeneponto,yang kedua
PUTRI AZUHRA DEWI MAHARANI, 19 tahun, pekerjaan IRT, alamat kota Makassar. (Yang menjual HP) Korbannya adalah perempuan
MARSITA Bin MANAI, 52 tahun, pekerjaan wiraswasta alamat jl. Kelara Kel. Empoang kec. Binamu kab. Jeneponto
Dalam rilisnya kepada BN online Jeneponto,kabag humas polres Jeneponto.AkP Sharul menceritakan kronolgisnya info dari pemyidik ,awalnya pelaku masuk kedalam rumah melalui pintu utama dengan cara,merusak pintu dan masuk kedalam kamar mengambil 1 unit HP Vivo y91, 1 unit notebook warna pink, dan uang sebesar 6.000.000.
Atas perbuatannya,kedua pelaku ditangkap pada Hari minggu Tanggal 8 Juni 2020 tersebut,team pegasus yang di back up oleh team Resmob polda sulsel* mendapatkan informasi dari keterangan per. RATNA bahwa yang menjual HP tersebut seorang perempuan bersama suaminya melalui media online FB di marketing Makassar, kemudian di lakukan penyelidikan dan di dapatkan informasi bhwa orang tersebut berada di kota makassar. Selanjutnya dilakukan pencarian dan berhasil diamankan an. PUTRI AZUHRA DEWI MAHARANI ala RANI, dari keterangannya bahwa HP tersebut diberikan oleh Lel. SANDI.
Kemudian dilakukan pengembangan di rumah yg ditunjukkan oleh per. RANI, saat mengetuk pintu pelaku langsung melarikan diri dan kemudian dikejar oleh team, namun pelaku masuk ke rumah warga dengan cara merusak dinding dan lemari kemudian naik ke atap rumah. Sempat kehilangan jejak dan terus dilakukan pencarian, akhirnya pelaku berhasil ditemukan di rumah kosong dengan cara bersembunyi di dalam drum yg berisi air. Pelaku kemudian di bawa k posko Resmob Polda Sulsel untuk diintrogasi.
Hasil introgasi pelaku mengakui perbuatanya bahwa dia yang mncuri HP, natbook dan uang. Bahwa HP tersebut sudah dijual dan notebook masih disimpan dirumahnya di jl. Ablam, uang sudah habis dipakai untuk berbagai keperluan.
Pelaku juga merupakan DPO Polrestabes Makassar kasus perampokan uang tunai Rp. 120.000.000.
Pelaku kemudian dibawa menuju Jeneponto dalam perjalanan team singgh shalat subuh. Melihat situasi anggota yg jaga 1 orang pelaku nekat lompat dari mobil, sehingga anggota yg smntara shalat berhnti dan juga ikut mengejar pelaku. Sempat di berikan tembakan peringatan namun pelaku terus berlari sehingga diberikan tembakan terukur dan mengenai betis kiri dan kaki kiri. Pelaku kemudian di bawa k rumah sakit Lanto dg Pasewang untuk dilakukan perawatan .
Barang bukti, 1 Unit HP Vivo y91 warna biru dan 1 unit notebook warna pink
Selanjutnya pelaku di bawa k polres Jeneponto untuk proses lebih lanjut.(Agus Munte)
Editor : | BN Online | Dny