Selasa, 23 Juni 2020

Pemkot Makassar Libatkan Selebgram Tumming Abu Edukasi Demi Memutus Mata Rantai Covid-19

Tags


BN Online, Makassar---Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar demi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.

Kini, Pemkot Makassar akan melibatkan content creator atau terkemuka di Makassar untuk memberi edukasi ke masyarakat. Seperti Tumming Abu. Juga tidak ketinggalan influencer Andi Mattuju.
Para selebgram itu, bertemu langsung dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Yusran Yusuf di rumah jabatannya, Selasa (23/06/2020).

Yusran menganggap mereka dapat mengedukasi masyarakat pada segmen tertentu melalui media sosial. Apalagi jika jumlah followers mereka di akun Instagram sudah mendapai ratusan ribu pengikut.
Begitu pun dengan channel youtube.

“Meski kita sudah memiliki beberapa tim dan program untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 tersebut tapi tentu metode dan segmennya beda-beda. Jadi dengan begini kita berharap pesan dan informasi yang kita berikan ke masyarakat bisa sampai dan benar-benar diteriama dan dipahami dengan baik berbagai lapisan masyarakat,” terang Yusran.

Sementara itu, Andi Mattuju mengaku, dia bersama Tumming Abu tergabung dalam Relawan Milenial Makassar. Juga dengan beberapa influencer lainnya.

“Kita melakukan survei, termasuk di lapangan, jadi kita coba kasih ketemu, maunya pemerintah seperti apa, tanggapannya masyarakat seperti apa. Nah dari situ kita tawarkan program ke pemerintah kota untuk bisa bersinergi, bagaimana sama-sama program kita buat untuk memutus mata rantai Covid-19,” sebut Andi Mattuju.

Tidak sampai di situ saja, ternyata ke depan, kata Andi Mattuju, dia bersama rekan-rekannya akan membuat program. Akan menyampaikan aspirasi masyarakat langsung ke pemerintah.

Sebalikanya, mereka juga akan terlibat menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah kota ke masyarakat.

“Semuanya kita lakukan, jadi model sosialisasi yang kami lakukan mulai dari kita buat konten, pemberitaan, info grafis, bentuk flayers, dan lain-lain. Termasuk turun ke lapangan sosialisasi secara person to person,” tutup Andi Mattuju.



News Of This Week