BN Online, Makassar---SMP Negeri 4 Makassar, Sulawesi Selatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam tahapan pengumuman kelulusan bagi siswa kelas IX pada Jumat pagi, (05/06/2020).
Saat dihubungi melalui Whatsapp nya Senin malam (8/6-2020), Drs. Husain Patta, MM selaku kepala SMPN 4 Makassar mengatakan, prihal pengumuman kelulusan siswa pihaknya sudah melalui kordinasi dengan Dinas Pendidikan kota Makassar. Dalam prosesnya, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan seperti mewajibkan para siswa untuk menggunakan masker.
"Di areal pintu gerbang sekolah, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan termo scaner, setelah melalui pengukuran suhu badan, para siswa kemudian diarahkan untuk mencuci tangan sebelum memasuki ruangan yang telah disiapkan, dan kami terapkan protokol kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh dan cuci tangan," jelasnya.
Lebih lanjut, tak hanya menerapkan protokol kesehatan, pihak sekolah juga membatasi jumlah siswa dengan cara menerapkan jadwal kedatangan untuk mengambil surat keterangan kelulusan serta pembagian raport didalam kelas yang telah dipersiapkan.
"Selain itu, Alhamdulillah penerimaan rapor dan SKL di SMP Negeri 4 Makassar berjalan lancar dengan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat sebelum siswa memasuki area sekolah. Dilakukan pemeriksaan suhu tubuh yang di lakukan oleh dua orang petugas kemudian diharuskan mencuci tangan menggunakan sabun, tetap menjaga jarak dan wajib memakai masker," imbuhnya.
Sambung nya, protokol kesehatan ini berlaku bagi semua orang yang akan memasuki area di SMPN 4 Makassar, untuk menghindari terjadinya penumpukan siswa pada saat pengambilan SKL dan Rapor, telah dibuatkan jadwal setiap hari dengan pembagian hari dan jam yang berbeda untuk masing-masing kelas, Ahamdulillah berjalan aman, lancar dan tertib.
"Harapan kami selaku kepala sekolah semoga siswa-siswi tetap semangat untuk belajar dalam situasi pandemi Covid 19, dengan sistim pembelajaran daring dari rumah masing-masing, semoga juga pendemi covid-19 bisa cepat teratasi dan kita bisa kembali belajar dengan sistim tatap muka, siswa dan guru-guru pada rindu disekolah," tutup Husain Patta.
Editor : | BN Online | Dny