BN Online, Jeneponto--Akibar intensitas hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah bagian utara Jeneponto,khususunya kecamatan Rumbia,hingga kabupaten Gowa, menyebabkan banjir diwilayah Rumbia dan sekitarnya, bahkan banjir kiriman dari Rumbia dan Gowa berdampak sungai Munte kec Turatea banjir hingga berdampak naiknya debit air, ke Sapang, Jombe, Lembangloe dan Belokallong.
Karena sungai Munte dikira mau lagi meluap seperti yang terjadi pada Januari 2019 lalu, menyebab puluhan Rumah dimunte,Jombe dan ratusan rumah diSapanang hqncur terbawa arus sungai bahkan puluhann korban jiwa saat itu.
Trauma dengan kejadian masa lalu tersebut,saat mendegar kata banjir akan melanda Kampung Munte, desa Bontomate,ne kec Turatea, membuat warga setempat malam.ini sejak pukul 20.00 wita sebagian warga setempat kembali mengungsi ditempat yang lebih aman dan bahkan ada yang bermalam dirumah keluarganya malam ini, di Bontoraja Bungungbarana dan Mattoangin.
Mareka tinggalkan kampung gegara isu banjir sungai Munte,ditambah banyaknya isu yang menyesatkan atau berita hoax, yang masuk dimedsos dari luar kampung.
Dari pantauan awak media BN Online Nasional Jeneonto di TKP sebagian besar warga kampung Munte mengungsi malam ini, kendatipun sudah diperingati oleh Bintara pembina desa (babinsa) desa Bontomate,ne Abd Rasyid dan kades Bontomate,ne Yusuf Jarra agar warga jangan panik,namun tak dihiraukan oleh warga,dan mereka tetap mengungsi.
Akibat banyak warga mengunsi, kondisi kampung Munte bak kampung mati, malam ini, sunyi senyap karena ditinggal penghuninya.
Bahkan penderitaan warga kampung Munte yang masih tinggal dikampung sebagian, makin lengkap karena PT PLN persero Jeneponto, matikan lampunya, karena menurut salah seorang manajemen PLN Jeneponto, Rahmi saat dikonfirmasi ke awak media BN Jeneponto sekitar pukul 21.00 wita, Jumat 12 Juni 2020 mengakui, pihaknya sengaja padamkan lampunya dari PLN karena sesuai standar operasional prosedur (SOP) jika terjadi banjir,maka aliran listrik dimatikan.
Padahal menurut warga setempat dikampung Munte tidak banjir hanya sungai yang banjir,tapi tidak meluap hingga dikolong rumah warga jadi aliran listrik tidak membahayakqn, akibat mati lampu kampung munte bak kampung mati,bahkan PDAM Munte,tidak jalan karena pake tenaga listrik,membuat pasokan air ke kota Bontosunggu dan sekitarnya terhambat.(Agus Munte)
Editor : | BN Online | Dny
