BN Online, Takalar -- Rapat paripurna DPRD Kab. Takalar ini dilaksanakan bersamaan dengan dirgahayu atau hari jadi Ke-61 Kab. Takalar. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 10.00 pagi sampai selesai, Rabu (10/02/2021).
Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Guberbur Sulsel, Bupati Takalar, Wakil Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar, Wakil Ketua DPRD, Kapolres Takalar, Kementri Agama Kab. Takalar, Kajari/Kajati, Seluruh Kepala Dinas/SKPD, Camat dan seluruh jajaran Kab. Takalar yang mewakili dan lain - lain.
Kegiatan rapat dirgahayu Kab. Takalar yang ke-61 tahun ini digelar di salah satu ruang rapat kantor DPRD Kab. Takalar, dengan tema "Takalar Unggul dan Inovatif".
Momentum peringatan hari jadi yang ke-61 ini telah melahirkan sejumlah kesepakatan MoU yang diteken oleh Sekda Takalar Drs. Arsyad terdiri dari beberapa point di antaranya Pengembangan Taman Buru Ko’mara oleh Pemkab Takalar dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Yayasan Global Panrita.
Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM., saat berbicara dalam puncak acara HUT Takalar mengatakan, akan bekerja keras dan siap mendukung program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dan Alhamdulillah hari ini kita wujudkan dalam penandatangan MoU Pemerintah dengan beberapa lembaga/institusi. Dan juga kita siap mendukung pembangunan kawasan Mamminasata serta kebijakan Gubernur yang lain untuk memajukan daerah ini
"Dalam rangka pencapaian program prioritas, kami ingin mengajukan bantuan dan dukungan anggaran Pemprov untuk peningkatan dan penyelesaian jalan ruas provinsi dengan ruas jalan sepanjang 57,8 km serta dalam mewujudkan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional,” papar Syamsari.
Wakil Gubernur H. Andi Sudirman Sulaiman, memuji komitmen Pemkab Takalar dalam rangka memulihkan ekonom nasional. Ia mengatakan, bahwa kita terus bekerjasama dalam membangun daerah untuk kesejahteraan rakyat. Kedepan perlu kita tingkatkan sinergitas untuk program strategis, seperti program terwujudnya Kawasan Mamminasata dan program-program lainnya.
"Salah satu program strategis yaitu kita menyiapkan lahan 100 hektar untuk pengelolaan sampah berbasis ekonomi (Green Ekonomi). Green ekonomi adalah sebuah sistem teknologi yang mendukung lingkungan yang bisa diwariskan. Selain itu, penanganan abrasi juga tetap dilanjutkan tahun ini di desa Aeng Batu-batu", jelasnya.
Untuk diketahui pada momentum hari jadi ke-61, pemerintah daerah Takalar telah menerima penghargaan dari Kemendagri tentang prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah dengan skor 3,0747dan status kinerja sangat tinggi berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) tahun 2018 yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulsel.(Tim)
(Red)