Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel, Hasan Basri Ambarala.
Usai ditetapkan Kemendagri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mempersiapkan rencana pelantikan pasangan kepala daerah terpilih, termasuk Moh Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar.
BN Online, Makassar--Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel, Hasan Basri Ambarala menegaskan, berdasarkan ketetapan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), pelantikan pasangan ADAMA tersebut dijadwalkan pada tanggal 17 Februari 2021.
“Kemendagri sudah menetapkan jadwal pelantikan tersebut sesuai ketentuan regulasi. Kepada pihak yang inginkan percepatan pelantikan, mohon bersabar. Tunggu mi saja tanggal 17 Februari” tegas Ambarala kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (10/2/2021).
Dia mengatakan, bupati/walikota terpilih dan wakilnya yang akan dilantik oleh gubernur Nurdin Abdullah, yakni Walikota/Wakil Walikota Makassar, Bupati/Wakil Bupati Maros, Toraja Utara, Tana Toraja, Selayar, Gowa, dan Soppeng.
Sedangkan Luwu Timur, Luwu Utara, Bulukumba, Pangkep dan Barru, belum bisa ikut dilantik, karena mereka masih menjalani proses hukum di Mahkamah Konstitusi. “Kalau mereka menang di MK, maka pelantikannya akan menyusul,” kata dia.
Menurutnya, berdasarkan surat penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota/kabupaten, praktis menjadi syarat bahwa tak ada lagi hambatan administrasi mengenai pelaksanaan pelantikan bagi pasangan Walikota/Bupati yang dinyatakan terpilih.
“Dan, sesuai amanat peraturan pemerintah, pasangan Walikota dan Bupati terpilih itu, akan dilantik di ibukota provinsi,” ungkap Ambarala.
Karena situasinya pandemi virus corona (Covid 19), ia membeberkan skenario tertentu untuk pelantikan pasangan Walikota/Bupati terpilih.
“Ini kan masih suasana pandemi, bisa jadi hanya peserta pelantikan saja yang hadir tanpa didampingi keluarga, baik istri/suami atau anak mereka. Rencananya pelantikan juga akan disiarkan secara live melalui media tententu, sehingga kerabat dan keluarga tidak berkerumun di lokasi pelantikan,” ujar mantan Camat Rappocini ini.
Sementara untuk lokasi pelantikan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Gubernur Sulsel. (*)