BN Online Makassar, - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menetapkan 1 April sebagai Hari Kebudayaan Kota Makassar.
Secara keseluruhan hampir semua perkantoran dan sekolah di kota berpenduduk 1,5 juta jiwa ini pun semarakkan Hari Kebudayaan Kota Makassar.
Kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian adat Sulsel, baik yang sedang beraktivitas di kantor maupun pelajar yang beranjak ke sekolah.
Seperti terlihat di UPT SPF SD Negeri se-Kompleks Mangkura, Jl.Bonto Lempangan No.65, Sawerigading, Kec.Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (1/4/2019).
Secara keseluruhan, hampir semua murid di UPT SPF SD Negeri se-Kompleks Mangkura mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar. Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga menganakan pakaian adat Nusantara, seperti pakaian adat Palembang dan Jawa.
Para orangtua murid terlihat gagah dan cantik ikut mengenakan pakaian adat tersebut, khususnya Bugis Makassar.
"Jadi dengan adanya peringatan hari Budaya Nasional dan penetapan Hari Budaya Kota Makassar, tentunya momentum ini akan menambah pengetahuan dan kecintaan para murid terhadap budaya kita, baik budaya lokal Makassar maupun budaya Nusantara," Tutur Kepala UPT SPF SD Negeri Mangkura IV Damaris, S.Pd saat ditanya soal makna dan manfaat hari budaya mewakili UPT SPF SDN Se-Kompleks Mangkura.
Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar di UPT SPF SD Negeri se-Kompleks Mangkura Makassar, diperingati dengan berbagai acara. Mulai dari lomba tarian, lomba menyanyi lagu daerah dan pemberian materi tentang kebudayaan Makassar dan Nusantara kepada murid.
Menurut Damaris, peringatan Hari Kebudayaan bagi murid yang digelar di SD Negeri se-Kompleks Mangkura berjalan lancar dan kompak, hal ini bukanlah baru bagi kami, karna merupakan suatu kegiatan ekstrakurikuler disekolah.
"Seperti soal lagu-lagu budaya lokal, tari-tarian, itu sudah kita ajarkan juga pada murid dengan mata pelajaran ekstrakulikuler, jadi bagi kami ini bukanlah hal baru, ini merupakan salah satu bagian dari proses belajar mengajar yang dilakukan disekolah UPT SPF SD Negeri se-Kompleks Mangkura". jelasnya.
Red.