Penulis 
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makassar. Pelatihan ini dirancang khusus sebagai program pelatihan dan sertifikasi bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk para lulusan program vokasi seperti SMK, DI, DII, DIII dan DIV jurusan science, technology, engineering, dan math (STEM).
Sasaran pelatihan ini ditujukan bagi para peserta kategori angkatan kerja muda yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak sedang bekerja.
“Nantinya kalau kalian ingin melamar menjadi tenaga kerja asing, maka sertifikat dari pelatihan ini dapat digunakan karena diakui secara internasional," kata kepala Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makassar, Junaidi Aspan.
Dia menyampaikan harapan agar para peserta dapat benar-benar mengikuti kegiatan secara serius. Tujuannya agar memenuhi standar kompetensi yang kemudian akan menghasilkan sertifikat dengan pengakuan nasional bahkan internasional.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng, Syamsul Suli mengatakan peningkatan kualitas hidup saat ini semakin menuntut manusia mengoptimalkan SDM yang dimilikinya.
“Oleh karena itu, Pemerintah sangat mengapresiasi terlaksanakan program ini yang memang parut untuk kita kembangkan demi lahirnya SDM unggul yang mampu bersaing di era digital ini," katanya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 77 peserta Angkatan Muda yang ada di Bantaeng, dan tentunya mengedepankan protokol kesehatan. Sehari sebelumnya seluruh peserta telah melakukan tes swab dan semuanya mendapatkan hasil negatif.
Disebutkan bahwa kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari ini sejak 25 Mei s/d 29 Mei 2021 ini akan dibagi menjadi tiga kelas untuk mengurangi kerumunan yang berlebihan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Bantaeng, Subhan, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Syamsuri, Kepala Bidang Layanan e-Government Diskominfo Bantaeng, Laode Abraham, serta Kepala Bidang Statistik, Persandian dan Telekomunikasi, Almi Asnani.
Editor : Edhy BN
