Ada banyak jenis usaha yang mendapatkan bantuan modal di kawasan ini. Mulai dari tukang pembuat batu bata, sampai pembuat kapal fiber mendapatkan bantuan modal usaha ini. Nilai bantuannya pun beragam. Sesuai dengan kebutuhan dan proposal yang diajukan oleh para pengusaha ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Bantaeng, Muhammad Tafsir mengatakan, bantuan modal usaha ini adalah program prioritas Pemkab Bantaeng. Dia menyebut, bantuan ini untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Pa'jukukang terutama mereka yang berada di pesisir pantai. "kita mendorong agar usaha-usaha kecil juga bisa terbentuk di Pa'jukukang ini," jelas dia.
Dia menambahkan, secara keseluruhan ada total Rp2,9 miliar dana Pemkab Bantaeng disalurkan melalui prograrm bantuan modal usaha ini. Dana tersebut menyentuh UKM yang tersebar di delapan kecamatan yang di Bantaeng. "Penyalurannya akan dilakukan bertahap di setiap kecamatan," jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bantaeng. Dia berharap, masyarakat bisa tetap produktif di masa Pandemi Covid-19 berkat suntikan bantuan modal usaha ini.
"Tahun ini kita juga sudah bekerja sama dengan Bank Sulselbar. Jika suatu hari usahanya sudah berkembang dan membutuhkan modal yang lebih besar, bank Sulselbar sudah bisa membantu," jelas dia.
Bupati bergelar doktor pemerintahan ini juga meminta kepada semua pihak untuk terus mendampingi para pengusaha UKM ini. Dia berharap, pemdampingan ini bisa mendorong peningkatan usaha mereka. "Satu pesan kami, saya berharap UKM ini bisa merekrut tenaga kerja di sekitar mereka," kata dia.
Dukungan Legislatif
Diskop UKM Bantaeng juga menyerahkan bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW di kantor Kecamatan Eremerasa, Senin, 20 Desember 2021. Sebanyak 13 UKM dan satu peminat usaha mendapatkan bantuan modal senilai Rp272 juta.
"Dinas Koperasi dan UKM akan terus memberikan ruang untuk pelatihan kewirausahaan," kata Kadis Koperasi dan UKM, Muhammad Tafsir.
Ketua Komsisi B DPRD Bantaeng, Asriudy Asman mengatakan, bantuan modal usaha ini terus mendapat pengawasan oleh legislatif. Dia mengaku, bantuan ini memberikan manfaat untuk semua orang. Oleh karena itu, legislatif menjadikan program ini sebagai skala prioritas.
"Program ini mengedukasi semua orang di sekitarnya untuk bergerak bersama dalam melindungi dan meningkatkan UKM," jelas dia.( Edhy Bidik Nasional ).