Kamis, 20 Januari 2022

WARGA DELUNG SEKINEL TAGIH JANJI SOAL JARINGAN SELULLAR

Tags

WARGA DELUNG SEKINEL TAGIH JANJI SOAL JARINGAN SELULLAR
BN Online ; Linge Aceh tengah warga Delung sekinel kecamatan Linge kabupaten Aceh tengah provinsi Aceh tagih janji jarigan seluller, 15 januari 2022, di zaman era digital seperti sekarang ini jaringan Hanphone (HP) seluller sudah menjadi kebutuhan konsuntif bagi masyarakat,

 namun hal ini tidak berlaku bagi warga kampung delung sekinel karena daerah ini belum adanya tower atau jaringan seluller.
Khairul Rahman pemuda setempat mengeluhkan desa delung sekinel kecamatan linge kabupaten aceh tengah tidak ada nya tower jaringan HP atau wifi sementara kampung tetangga Linge, Jamat, Reje Payung dan kute reje sudah ada “terkadang suka lelet” kita ucapkan apresisai dan terimakasih kepada seluruh elemen yang berperan.
Permasalahan tersebut masih kami alami sampai saat ini walau pemimpin kepala daerah Aceh Tengah sudah berapa kali diganti, kita selaku masyarakat merasa belum merasakan makna dari sila ketiga pancasila yakni “keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” daerah blank spot ditambah lagi jalan juga belum semua di aspal sulit dilalui saat musim penghujan dan pelayanan kesehatan tidak ada, sebab tidak ada bidan desa. Kita berharap kepada pemerintahan sekarang agar persoalan tersebut bisa teratasi guna memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan sanak saudara atau anak di perantauan menempuh pendidikan, mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan akses jalan yang memadai, sebut Khairul Rahman
 alumni kampus Universitas Gajah Putih Takengon menyampaikan keemedia ini.


Saat diwawancari media ini Namtara Linge mengatakan dinas kominfo aceh tengah sudah melakukan survey rencana pembuatan tower wifi di beberapa kampung kecamatan linge, ternyata hingga saat ini ada yang belum dapat jaringan telekomunikasi. Pemerintah pusat sedang gencarnya mengkampanyekan desa digitalisasi atau menuju 4.0 (four point zero) jadi sudah sewajarnya desa - desa mendapatkan jaringan seluller, kita ketahui saat ini lembaga pendidikan, kesehatan dan pemerintahan desa dalam melakukan pelaporan, pengembangan, update data progress semuanya berbasis aplikasi yang tentunya menggunakan jaringan internet  online.demikian jelasnya.

Tambahnya lagi Menyinggung soal pelayanan kesehatan Namtara menjelaskan tujuan penempatan bidan desa secara umum adalah meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan dalam rangka menurunkan angka kematian ibu, anak balita, pencegahan stunting dan menurunkan angka kelahiran serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup sehat. Namun fakta dilapangan sampai saat ini desa delung sekinel bahkan kute reje tidak ada bidan desa selama 4 tahun terakhir sementara bidang kesehatan kebutuhan dasar dan masuk dalam issu strategis nasional tapi kenapa diabaikan…? Tutupnya.

penulis : Aharuddin 
Editor   : Riga irawan toni


News Of This Week