Penulis Kunjungan Kerja Pangdam Iskandar Muda (IM) Ke Kodim 0106/Aceh Tengah.
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Danrem 011/Lw Kolonel Inf Bayu Permana, Asren Kolonel Arh Rachmady Barung Sinang ST.M.M, Asintel Kolonel Inf Aulia Fahmi Dali Munthe S.Sos, Asop Kolonel Inf Adrianto SE, Aspers Kolonel Inf Mohamad Sjahroni SE, Aster Kolonel Inf Deni Gunawan, Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Wasono Handayani, beserta Istri Ny. Heidida Wasono, Plh, Kasdim 0106/Ateng Mayor Inf Siddik Para Perwira Stap, Para Danramil, Anggota Kodim dan Persit KCK Cabang. XXII Dim 0106/Ateng.
Kunjungan Pangdam Iskandar muda beserta rombongan disambut oleh Komandan Kodim 0106/Ateng Letkol Inf Wasono Handayani dilanjutkan dengan jajar kehormatan, tari guel dan pengalungan sal kerawang gayo, serta sambutan selamat datang dari para perwira kodim 0106/Ateng.
Dalam sambutan Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan menyampaikan kerjasama TNI, Polri dan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan dalam menjaga stabilitas keamanan untuk pembangunan di Daerah.
Lanjutnya, Pangdam merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah Prajurit Kodim 0106/Ateng dan mengajak kepada seluruh prajurit agar tetap menjaga kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini agar tetap prima dalam pelaksanaan tugas selaku aparat teritorial.
Karena “Aparat teritorial merupakan ujung tombak pada Satkowil dalam mengayomi, meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan kepada rakyat, dan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat. yang merupakan roh TNI yang harus diimplementasikan dalam setiap tugas".
Pangdam IM berpesan “ Bagi Ibu Persit sangat memiliki peran yang sangat penting sebagai istri untuk mendampingi suami dalam membina rumah tangga, dan para anggota harus bisa menciptakan keharmonisan, dan menyiapkan anak-anak dengan baik untuk menjadi generasi penerus yang membanggakan jangan sampai orang tua sibuk dengan media sosial lupa mendidik anak dengan baik" Ucap Pangdam Iskandar Muda.
Tambahnya, Hindari narkoba karena barang tersebut bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan, pengunaan media sosial untuk tindakan yang memuat komentar hoax, kesusilaan dan pencemaran nama baik yang bisa diancam hukuman pidana,”tutup Pangdam".
Editor : Riga Irawan Toni
