Kamis, 06 Oktober 2022

Panwaslih Abar gelar sosialisasi peraturan Bawaslu bagi mahasiswa-Mahasiswi Meulaboh

Tags

Panwaslih Abar gelar sosialisasi peraturan Bawaslu bagi mahasiswa-Mahasiswi Meulaboh 
BN Online ; Meulaboh - Panwaslih Aceh Barat Gelar Sosialisasi peraturan Bawaslu bagai Mahasiswa-Mahasiswi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh (TDM), Rabu 05 Oktober 2022. di Kampus STAIN TDM  Jl.Alu Penyareng (ALPEN) . Acara yang dimulai Jam 10.00 wib ini yang menjadi pemateri Romi Juliansyah S.E.M.Si selaku ketua Panwaslih Aceh Barat dan Marzalita S.E.M.Si. Kamis 6/10/2022

Acara tersebut duawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan Oleh ketua  Stai Teungku Dirundeng Dr. Inayatillah, M.Ag. dengan sekaligus secara resmi Membuka acara yang berjudul "Sosialisasi Pengawas peraturan Bawaslu bagi mahasiswa-Mahasiswi STAIN Teungut Dirundeng Meulaboh". Dalam sambutan nya  Dr. Inayatillah, M.Ag. sebagai ketua STAIN TDM mengingatkan kembali  mahasiswa merupakan kelompok strategis yang memiliki daya erat, dan daya dorong bagaimana menyadarkan masyarakat dalam indeks kerawanan pemilu karna mahasiswa adalah agent perubahan tau lebih dikenal Agent of change bisa membawa perubahan yang lebih baik.

Ketua Panwaslih Aceh Barat Romi Juliansyah S.E.M.Si selaku pemateri pertama  mengatakan mengatakan  beberapa hal yang rawan terjadi dalam pemilu adalah Money Politic, Berita Hoax dan Isu Sara. "Macam cara bisa dilakukan dalam pemilihan oleh tim pemenangan suatu partai politik guna iya bisa terpilih"Ucap Romi Juliansyah dalam pematerinya 

Selain itu Beliau juga menyampaikan tujuan utama dari demokrasi adalah bagaimana masyarakat memilih pemimpin atau yang mewakili aspirasi mereka di parlemen dengan visi dan misi yang jelas dan dapat dipercaya bahwa mareka bisa menjalankan amanahnya dari masyarakat.

Romi Juliansyah mengingatkan membuat demokrasi yang  berkualitas ada beberapa hal di antaranya “Membutuhkan aturan yang tegas dan jelas karena di Indonesia ini masih banyak aturan yang abu-abu, Peserta yang taat akan aturan, Birokrasi yang netral, Pemilih yang cerdas sesuai byang telah ditetapkan, Penyelenggara yang berkompeten dan berintegritas serta paham dengen peraturan Bawaslu”Jelasnya Romi

Harapannya kepada Mahasiswa agar terus memantau pemilihan serentak nantinya di tahun 2024  agar nantinya tidak terjadinya pelanggaran bagi masyarakat yang tidak paham dengen cara pemilihan, "Bersama Bawaslu 

Nara sumber yang kedua Marzalita S.E.M.Si dalam pematerinya  mengatakan pelanggaran pemilu adalah tindakan yang bertentangan, melanggar atau tidak sesuai denge peraturan undang-undang pemilu,pasal-pasal tentang Hak Memilih" Pasal 198, Pasal 199, Pasal 200, dan juga Pasal 348 uu no. 7 tahun 2017 tentang pemilu."Jelasnya pada Mahasiswa 

Tak hanya itu Marzalita juga menjelaskan tentang kode etik penyelenggara pemilu adalah penyelenggara pemilu berdasarkan supah atau janji sebelum menjalankan tugasnya sebagi pengawasan pemilu, " kami sebelumnya membuka rekrutmen panwascam kabupaten Aceh Barat sapai sekarang masih di perpanjang masa perekrutmen guna Menghindari kecurangan, dengen adanya pengawasan pemilu kecamatan (panwascam) nantinya bisa membatu awasi jalanyan pemilihan umum di tahun 2024 mendatang", katanya Marzalita selaku pemateri 

Lanjutnya, dengan membentuk satu Tim Pengawas pemilu kecamatan nantinya bisa  melaporkan perkembangan Pemilu kepada Panwaslih Aceh Barat, 

Harapannya kepada Mahasiswa  agar tidak tergabung dalan pertai politik terlebih dahulu Karana Mahasiswa merupakan orang yang menyampaikan aspirasi masyarakat (pengritik) , mahasiswa juga bisa mengawasi jalannya Pemilihan nantinya."Tutupnya Marzalita.

Banta Sulaiman
Editor   : Riga irawan Toni


News Of This Week