Penulis Di Tengah-tengah Keterbatasan Disdikbud Aceh Tengah Terus Berbenah.
BN Online ; Aceh Tengah-Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Disdikbud,Bidang kebudayaan berbenah mencari solusi agar seluruh di duga dan cagar budaya untuk inventarisasi serta di teliti, cara dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap cagar budaya di Kabupaten Aceh Tengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ateng yang peduli akan hal tersebut untuk mengadakan kegiatan jelajah dan penelitian cagar budaya pada saat ini.
keinginan untuk melestarikan dan melindungi keberadaan cagar budaya.
Pentingnya memahami nilai-nilai sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan hasil karya budaya leluhur yang berguna bagi generasi muda untuk jadi pedoman demi menggapai masa depan, ungkap Kabid
sebagai bentuk sosialisasi ajakan demi masyarakat luas agar tertarik kunjungi cagar budaya di alam Gayo yang sering dijuluki negeri di atas awan ini atau dataran tinggi Gayo,di sampaikan kemedia ini 25/11/2022.
Walaupun dengan keterbatasan namun kami bidang kebudayaan pada Dinas pendidikan dan kebudayaan terus mencoba seperti pembentukan Tim pendaftaran Cagar budaya dan insya Allah,setelah kita sampaikan surat kepada seluruh Reje kampung di 14 kecamatan maka seluruh data akan kita input sesuai dengan kebutuhan yang pada akhirnya jika kita memilik anggaran maka kita akan meminta Asesor dari Kemendikbud ristek Republik Indonesia untuk melakukan uji kemampuan untuk memperoleh Sertifikat pengakuan keabsahan dari Tim Asesor untuk menjadi Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Aceh Tengah,
Malahan saat ini bidang kebudayaan berkoodinasi dengan Kacabdindik Aceh Tengah dan Ka.Kanmenak Aceh Tengah bagaiman dari Siswa/I kelas 3 Yang ada sekolah sekolah dapat menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia.
Dari maaksud dan tujuan dari hasil perjalanan Tim pokok pokok pikiran kebudayaan Daerah(PPKD)Aceh Tengah terdapat diduga dan Cagar budaya sejumalah 47 oleh karena itu kita mencoba terus berbenah agar kita memiliki TACB Kabupaten.
Reporter : Aharuddin.
Editor : Riga Irawan Toni
