BN Online, Makassar - Dalam rangka 15 tahun Koran Makassar Pena, digelar acara ngopi bareng bersama para legenda PSM dirangkaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 107 PSM Makassar di warkop Anafoora jl. Anggrek Raya Toddopuli, 13 Nov 2022.
Ngopi bareng ini disponsori bapak Danni Irawan, mantan Kepala Divisi Umum dan Manajemen PT. PLN (Persero).
Eks pemain PSM, Makassar Utama Galatama dan Bima Kencana Galatama.
Manajer PSM Yunior 1996-1998
Ketua ASPROV PSSI SUSEL 2014-2017 (2015 mundur)
Mantan pemain dan pelatih PSM, Syamsuddin Umar mengatakan, merasa prihatin dengan kondisi pemain PSM, saya ibaratkan mereka seperti musafir yang tidak memiliki tempat yang tetap untuk berkumpul, " ucapnya
" Bila kita ingin memajukan sepakbola, idealnya PSM harus memiliki stadion sepakbola, namun hingga saat ini kita belum memiliki stadion sepakbola. Oleh karena itu, kami imbau kepada Pemprov Sulsel bersinergi dengan Pemkot Makassar segera membangun stadion sepakbola. Apalagi PSM grup sepakbola yang berumur 107 tahun ini merupakan grup sepakbola yang tertua di Indonesia,” ujarnya
Ditambahkannya, kita prihatin dengan peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang, telah menelan korban sekitar 135 orang yang tewas secara mengenaskan, merupakan tragedi kemanusiaan terbesar nomor 2 di dunia sepakbola. Ini merupakan pembelajaran agar pemerintah bersama pengelola memperbaiki sarana dan prasarana stadion sepakbola, " kata Syamsuddin Umar
Sementara itu Danni Irawan mantan pemain PSM mengatakan, pertemuan ini sudah acapkali kami lakukan, namun dengan usia diatas 100 tahun PSM maka pertemuan dengan para mantan pemain PSM ini kita intensifkan guna membahas kondisi pemain sepakbola PSM yang usianya sudah 107 tahun
" Di Eropa saja banyak Club sepakbola yang hebat tetapi Club sepakbola PSM usianya lebih tua. Namun, sayangnya PSM usianya sudah tua tetapi prestasinya naik turun. Dulu masa jaya PSM di era Ramang yang legendaris, Abdi Tunggal, setelah itu prestasinya turun lagi. Nanti di tahun 1992 prestasi PSM naik lagi jadi juara Ligina setelah itu kondisi PSM redup lagi," ungkapnya
Dikatakannya, pihaknya melihat menurunnya permainan PSM itu karena tidak adanya fasilitas untuk berlatih, home base untuk pemain. Kita tau kondisi pemain PSM saat ini ibaratnya seperti pengungsi, beruntung ada Walikota Pare-Pare yang menyediakan stadion sepakbola Gelora BJ Habibie (GBH). Namun akibat tragedi kemanusiaan di stadion Kanjuruhan Malang, kemungkinan stadion sepakbola GBH tidak lolos seleksi
Lebih lanjut dikatakan, untuk memajukan sepakbola butuh skill dan keterampilan serta sering ikut kompetisi, di sisi lain harus memiliki fasilitas untuk tempat berlatih. Namun hingga saat ini PSM belum memiliki stadion sepakbola, kata Danni mantan manajer PSM yunior.
Untuk diketahui, peringatan 107 tahun PSM dihadiri oleh, para mantan pemain PSM diantaranya, Syamsuddin Umar, Najib Latandang, Sumirlan, Hamid Ahmad, Muhtar, Sukawijaya, Assagaf Razak, Asril Marwan, Hasanuddin Tola, Karman Kamaluddin, Ansir Arsyad, Budiarjo, Danny Irawan , Herman Rante, Syamsul Bahri, Kardimin, Heriansyah, Ansar Abdullah dan Yurifar Jafar. (Nasution)