Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Kapolres Lhokseumawe Resmikan Voice announcer Dalam Program Revitalisasi Edukasi Tertib Berlalu Lintas
BN Online ; Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe meresmikan Voice announcer dalam program revitalisasi edukasi tertib berlalu lintas yang berlangsung di simpang empat tugu BPD Aceh Syariah, Desa Simpang Empat, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, senin (28/11/2022) pagi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K kepada awak media mengatakan, pada akhir bulan agustus lalu jajarannya telah melaksanakan kegiatan dikmas lantas melalui pemasangan Spanduk dan Baliho himbauan tertib lalu lintas di 98 titik di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, namun hasilnya tidak signifikan terkait kesadaran berlalu lintas masyarakat di wilayah Hukum kota Lhokseumawe.
Penggunaan baliho dan spanduk kurang membawa hasil yang optimal untuk itu dilakukan dikmas lantas lanjutan melalui suara di beberapa titik dikota Lhokseumawe agar masyarakat lebih memiliki kesadaran berlalu lintas guna terwujudnya Kamseltibcarlantas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilaya hukum Polres Lhoksemawe.
Hal ini untuk menumbuhkan kesadaran pengguna jalan, karna angka kematian tertinggi di dunia penyebabnya adalah kecelakaan lalu lintas, serangan jantung dan Narkoba"jelas Kapolres.
"Jadi saya terpanggil untuk menerapkan metode ini, hari ini sudah terpasang ada dua titik yaitu di simpang pos kota dan simpang mesjid Baiturrahman dan selanjutnya akan ditambah menjadi empat titik dengan menggunaka dua bahasa yaitu aceh dan indonesia." ungkap Kapolres Lhokseumawe.
Aceh sedang berkembang, sebut Kapolres Lhokseumawe, pada tahun 2045 nanti merupakan masa dimana persaingan global semakin meningkat, program ini penting untuk menjaga keselamatan generasi muda yang akan bertarung dalam kancah dunia nantinya.
Harapannya, dengan adanya program ini, masyarakat lebih patuh, peduli dan memiliki kesadaran berlalu lintas yang tinggi sehingga terciptanya Kamseltibcarlantas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe"pungkasnya.
Editor : Riga Irawan Toni