DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STANTING DI PROVINSI ACEH DENGAN MENKO PMK
BN Online ; Takengon- Melalui Roadshow Daring Menko PMK Dalam Percepatan Penurunan Stanting di Provinsi Aceh.bertempat di Ruang Command Center Sekdakab Aceh Tengah Jln.Zaini Bakri Kp.Kuteni Reje Kec.Lut Tawar Kab.Aceh Tengah. Jumat (27/01/23).
Dalam acara tersebut tampak hadir Pj.Bupati diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ir. Khaidir, MM, Kasdim 0106/Aceh Tengah, Mayor Inf Peka Aswan, S.Or., M.Pd., AIFO, Wakapopres Aceh Tengah Kompol Yovie Artanta S.ik, Kepala MPU Kab. Aceh Tengah, Amri Jalaluddin, S.Ag, Kadis BKKBN Aceh Tengah Alam Syuhada,MM. dan Para Kader TPK dan PKK Masing-masing Kecamatan Kab.Aceh Tengah.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. mengatakan pentingnya inovasi dalam percepatan penurunan kasus stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes inovasi yang telah dijalankan dalam upaya percepatan penurunan stunting antara lain penyediaan alat USG di puskesmas dan alat ukur untuk memantau pertumbuhan bayi di posyandu.
Diharapkan akan semakin banyak puskesmas dan posyandu yang memiliki kelengkapan alat-alat standar untuk mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting perlunya pengerahan kader-kader terlatih untuk memantau pemenuhan kebutuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan anak guna mencegah stunting. kemudian perlu diperkuat lagi intervensi sensitif dan spesifik di setiap daerah." Ungkapnya".
Kasdim 0106/Aceh Tengah, Mayor Inf Peka Aswan, S.Or., M.Pd., AIFO, menyampaikan upaya percepatan penurunan angka kasus stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem ini murupakan peran dari kita semua dan kepedulian dari pemeritah daerah maupun TNI - Polri sudah terlaksana dengan baik.
Dengan usaha kita semua selama ini Alhamdulillah kasus stunting dan penanggulangan kemiskinan sudah mulai menurun di Aceh tengah maupun di luar daerah" Ungkapnya".
Editor : Riga Irawan Toni