Jalan PantanNangka Butuh Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
BN Online ; Aceh Tengah-di ketahui tepatnya pada Tanggal 10/12/2022.Puluhan Pemuda tiga Desa pantanNangka,Mungkur dan Desa Gewat kecamatan Linge,adakan aksi turun kejalan tersebut mempertanyakan kepada Pemerintah sampai kapan kami menuggu perbaikan jalan PantanNangka di perbaiki oleh Pemerintah Daerah.
Jalan kami Butuh Perbaikan,20 Tahun lebih Tidak Diperhatikan apa salah kami,sudah terkatung-katung kami menunggu, dan mana janji dahulu Yang katanya membangun dari pingiran, kami berharap membagun bersama dan bersama kita bisa,maju juga bersama nyatanya harapan kami hampa tak pernah terwujud, bicaranya indah seperti balon warna warni tapi isinya angin, dari pantauan Media ini 27/1/2023. Jalan tersebut mengalami amblas atau turun badan jalan di sebabkan curah hujan akhir-akhir ini sangat tinggi.
warga ketiga Desa tersebut berharap hendaknya segera ada penanganan jalan utama yang keadaannya terus rusak parah dari Simpang tiga Uning PantanNangka Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh.
warga tiga desa akan tetap protes Pemerintah Daerah dan provinsi apa bila jalan ini tidak ada perhatian oleh Pemerintah,kami akan nantinya buat aksi,aksi damai menyampaikan keluahan kami kepada pemerintah,agar Pemerintah tau,keadaan kami,dan memahami keluhan kami bersama,kami minta solusi dalam waktu dekat ini.
Kampung Pantan Nangka dan Mungkur juga kampung Gewat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, dambakan adanya perbaikan badan jalan, pasalnya jalan menuju Kampung pantan nangka tersebut diketahui telah rusak parah tanpa ada perbaikan dari Pemerintah Daerah atau pun provinsi terkesan kami di anak tirikan dipaparkan salah satu masyarakat .
Perlu diketahui bahwa Kampung PantanNangka,Mungkur,Gewat dalam kemukiman Gelung Perajah Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah itu, memiliki jumlah pendukuk sebanyak diperkirakan 500.Kepala Keluarga ( KK ) dengan jumlah jiwa lebih dari 2000 jiwa, dengan mayoritas Penduduk disana adalah petani perkebunan, Ke tiga kampung memiliki hasil pertanian yang begitu melimpah, seperti, Kemili, Kopi Arabika, Kapulaga Sere Wangi,dan juga Getah Pinus juga ternak kerbau dan sapi.
Sayangnya hasil bumi yang begitu melimpah tidak dibarengi dengan akses jalan yang memadai, sehingga masyarakat disana acap kali hendak membawa hasil buminya untuk dipasarkan ke perkotaan, maka mau tidak mau masyarakat harus melintas di jalan yang telah banyak berlobang dan bebatuan yang berserakan Dan tak jarang terjadi kecelakaan.
jalan Pantan Nangka adalah jalan utama tiga desa jalan tersebut tidak ada perbaikan, jalan ini terhitung dari Kampung Simpang Tiga Uning hingga Kampung Mungkur sudah sangat susah dilalui,warga tiga desa ini sepertinya kata pepatah" kerakap tumbuh di atas batu hidup segan mati tak mau"
pihak Aparat Kampung dan tokoh masyarakat telah beberapa kali membuat usulan untuk perbaikan jalan tersebut, beberapa kali membuat pengajuan ke pihak Pemerintah Daerah dan juga perwakilan kita di DPRK Acah Tengah, dan bahkan setiap kali dilakukan musrembang Kecamatan terkait pembangunan jalan ini menjadi proritas namun tidak ada tanggapan oleh Pemerintah Daerah dan Provinsi ungkapnya
Editor : Riga Irawan Toni