"Peringatan Nuzulul juga merupakan ajang silaturahmi antara ulama dan umara, berserta seluruh stakeholders dan elemen masyarakat," kata dia.
Dia menambahkan, silaturahmi yang terbangun ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas saling mengenal, saling memahami, dan saling menolong. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah akan terus berkomitmen untuk senantiasa membangun sinergitas kepada semua pihak.
"Sehingga sinergitas di antara kita semakin kokoh, terutama dalam rangka bersama-sama membangun kabupaten Bantaeng yang menuju arah yang lebih baik," kata dia.
Dia menambahkan, malam Nuzulul Quran adalah malam yang lebih mulia dibanding dengan malam lainnya. "Jadi kita yang memberi makna malam ini adalah malam yang bahagia dan penuh keberkahan karena kita mencintai Al-Quran artinya kita mencintai agama Islam," tambahnya.
Dia menambahkan, pemerintah juga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan minat baca Alquran di setiap lapisan masyarakat. Program Satu desa satu Hafidz akan dikembangkan lagi menjadi satu dusun satu hafidz.
"Turunnya Al-Quran itu wajib kita pahami dan melestarikannya supaya kita yakin bahwa Al-Quran memang berkah bagi hidup kita," tambahnya.
Hadiri kegiatan malam Nuzulul Al Qur'an, Kapolres, Dandim, Ketua MUI, para ulama, perangkat daerah, tokoh agama serta masyarakat.
Sumber Humas Pemkab Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional