"Kami
sudah menyurat ke PU om untuk menindak lanjuti pemberitaan yang masuk didalam
group whatsaap Pak Wali, info Kabig Dinas PU sisa menunggu jadwal mobil truk
pencabut tiangnya" ujar Pak. Lurah Barombong kepada suaraburuh.com melalui
pesan singkat whatsaap, Kamis (27/04)
Menurutnya,
Tiang Internet XL yang berdiri di wilayah Barombong akan di eksekusi setelah
kegiatan Nasional.
"Mungkin
awal bulan Om, karena ada kegiatan Nasional tanggal 29 April 2023" tutur
Andi Sulfadli.
Sementara Kabig Jalan Dinas PU Makassar Dodi Alamsya,
dikonfirmasi melalui via telfond whatsaap untuk memastikan jadwal
eksekusi tiang jaringan internet XL yang diduga
berdiri di wilayah Barombong tampa ada ijin.
"Saya
sudah menerima surat dari Kel. Barombong untuk menindaki tiang tersebut namun
semua anggota untuk sementara fokus untuk acara even Autodat yang ada di CPI
untuk percepat pengerjaan pengaspalan dan pepin blog untuk lahan
parkirnya" ungkap Dodi sapaan akrab Kabig Jalan PU Makassar kepada suaraburuh.com,
Kamis (27/04)
Dodi
juga mengatakan kepada awak media akan melakukan eksekusi semua tiang yang
berdiri di Kota Makassar tampa ada ijin dimilikinya.
"Jadi
untuk saat ini Dinda sabar maki dulu, karena pelayanan terkait tiang ditutup
untuk sementara, setelah kegiatan even ini kami akan gasskan kembali untuk
eksekusi tiang-tiang yang tak miliki ijin" tutup Kabig Jalan PU Makassar.
Sebelumnya
dari hasil temuan awak media di wilayah Barombong menemukan sejumlah pekerja
yang diketuai oleh Kiswan selaku Kordinator lapangan dan diwawancarai di
lokasih tersebut.
"Kami
sudah meminta ijin kepada ketua RW dan RT pak untuk melakukan pemasangan tian
sebanyak 13 batang dan kabel optik sebanyak 900 meter" ujarnya saat itu
kepada Suaraburuh.com,
Jumat (14/04) dini hari.
Ironisnya
ia mengaku memiliki ijin dari Kelurahan dan Kecamatan, namun ijin tersebut
tidak diperlihatkan dikarenakan boss yang pegang.
"Boss
ku yang pegang ijinnya, karena boss ku ji yang urus semuanya di kelurahan dan
kecamatan" tuturnya Kiswan.
Kemudian
Pak Lurah Barombong, Andi Sulfadli dikonfirmasi melalui via pesan singkat
whatsaap membantah hal tersebut.(**)