Berjalan Lebih dari 40 Tahun di Ibu Kota,Arisan Kute Lintang Gelar Halalbihalal.
BN Online ; Aceh Tengah-Warga Gayo Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sejumlah 150 KK yang tergabung dalam Arisan Kute Lintang bersyukur atas terselenggaranya halalbihalal Arisan Kute Lintang. “Syukur alhamdulillah, senang, karena bisa mengadakan halalbihalal, bertemu lagi, setelah tiga tahun tidak menyelenggarakan halalbihalal,” kata Ibnu Sina (Aman Nada), Ketua Arisan Kute Lintang, saat memberikan Kata Sambutan dalam Halalbihalal Arisan Kute Lintang di Aula Cut Meutia Buperta Cibubur Jakarta Timur, Kamis (18/5/2023).
Dilanjutkan Ibnu Sina, Arisan Kute Lintang sudah berjalan lebih dari 40 tahun. “Arisan Kute Lintang dimulai dari dari orang tua kami. Sekarang, dijalankan oleh generasi kedua, generasi anak. InsyaAllah berlanjut ke generasi ketiga, supaya komunikasi tetap terjalin, silaturahmi juga tidak terputus, dan arisan juga bisa berjalan dengan baik,” harap Ibnu Sina yang sudah mengetuai Arisan Kute Lintang selama tiga periode.
Meski di perantauan, sambungnya, orang Gayo di perantauan diharapkan tetap berkontribusi ke tanah leluhur. “Apa pun bentuknya. Minimal, informasi, pemikiran, masukan-masukan kemajuan buat kemajuan daerah,” tegas Ibnu Sina, sembari menambahkan, “Nantinya, berharap Arisan Kute Lintang bisa pulang kampung bersama. Jangan sampai anak-cucu kita yang lahir dan besar di perantauan tidak tahu lagi kampung halaman orang tua dan leluhurnya. Mereka harus tetap mengenal tanah leluhurnya.”
Ibnu Sina yang banyak pengalaman kerja di bidang IT di luar negeri, melihat, Tanoh Gayo, khususnya Takengon Aceh Tengah sudah banyak mengalami kemajuan dibandingkan saat dirinya pulang ke tanoh tembuni saat masih anak-anak bersama orang tuanya. “Jalan-jalan alhamdulillah sudah bagus sekarang. Listrik pun sudah masuk ke desa-desa, perekonomian masyarakat pun makin baik. Pariwisata pun semakin maju. Sudah ada juga dibangun hotel berbintang di Takengon. Pas saya ikut orang tua pulang ke Takengon dulu, penerangan pun masih terbatas,” tuturnya.
Selain ramah tamah, halalbihalal Arisan Kute Lintang juga diisi dengan sosialisasi koperasi primer nasional, Koperasi Konsumen Nahma Gayo Raya (KNG Raya) oleh Ketua Umum KNG Raya Yusradi Usman al-Gayoni, tausiah sejarah “Sejarah dan Perkembangan Islam di Gayo” oleh Guru Besar Sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Prof. Dr. M. Dien Madjid, serta hiburan oleh Fauzi Keyboard.
Penulis : Aharuddin.
Editor. : Riga Irawan Toni