Kamis, 10 Agustus 2023

Pagar Tembok SD di Makassar Nyaris Roboh, Dinas Pendidikan Kota Makassar Ungkap Belum Diperbaiki karena Gagal Tender

 


BN ONLINE MAKASSAR--Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin angkat suara terkait pagar tembok Sekolah Dasar (SD) Inpres Banta-Bantaeng 1 yang nyaris roboh dan hanya diganjal bambu. 

Muhyiddin mengungkapkan alasan belum adanya perbaikan terhadap SD yang berada di Jalan Mongisidi Baru Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu

 

"Pemerintah Kota Makassar sebenarnya sudah menganggarkan dan proses tender pada tahun 2022. Pada bulan Oktober dan November 2022, tidak ada pemenang tender. Jadi kami tidak sempat menginput lagi di tahun 2023," katanya.

Muhyiddin menjelaskan, ada proyek pengerjaan di SD Inpres Banta-bantaeng 1 yakni renovasi ruang kelas dan perbaikan atau pembangunan pagar sekolah.

"Pada tahun ini, tidak masuk di anggaran pokok. Sehingga, akan dimasukkan dalam anggaran perubahan. Apakah juga memungkinkan dikerjakan pada anggaran perubahan hingga akhir tahun 2023, mengingat waktunya yang singkat," jelasnya.

Muhyiddin menegaskan, jika masalah di SD Inpres Banta-bantaeng 1 sudah menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Makassar.

"Ini sudah menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Makassar sejak tahun kemarin, cuma memang gagal tender. Memang ada banyak proyek gagal tender sebesar Rp 31 Miliar, termasuk di dalamnya sekolah SD Inpres Banta-bantaeng 1," terangnya.

Untuk mengantisipasi pagar ambruk sebelum perbaikan, Dinas Pendidikan Kota Makassar akan turun mencarikan solusi sementara. Mengingat, pagar tembok sekolah sudah miring dan nyaris ambruk.

"Kita tetap turun mencarikan solusi sementara atau antisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi miringnya tembok pagar ke arah jalanan warga," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video pagar tembok Sekolah Dasar (SD) Inpres Banta-Bantaeng 1 yang terletak di Jalan Mongisidi Baru Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) miring dan nyaris roboh.

Videonya tersebut viral di instagram setelah diunggah oleh akun @info_kejadian_makassar pada Rabu (10/8/2023).

Tampak dalam video, pagar tembok yang nyaris roboh itu harus diganjal dengan beberapa potongan bambu. Sementara seorang siswa yang mengenakan seragam SD terlihat berjalan di dekat tembok tersebut.

Kondisi tersebut sangat membahayakan para siswa dan masyarakat yang berkativitas sekitar tembok itu. Sebab tembok yang sudah miring itu bisa roboh jika bambu penyangganya rapuh.(**)

 

 



News Of This Week