Mereka adalah, Direktur Sumber Daya Manusia Kearsipan dan Sertifikasi, Arsip Nasional RI Andi Abubakar, sebagai Pj Bupati Bantaeng. Kemudian Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Fahsul Falah, sebagai Pj Bupati Sinjai.
Lalu Kadis DPM PTSP Sulsel Asrul Sani, sebagai Pj Walikota Palopo. Dan terakhir Sekretaris Daerah Bone, sebagai Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin.
Bahtiar mengingatkan kepada seluruh Penjabat Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik untuk mengembang amanah dengan sebaik-baiknya. Dia menyebut, jabatan Pj kepala daerah kapan saja dapat saja dihentikan, meskipun masa jabatan Pj berlaku selama setahun.
"Ingan jabatan Pj itu kapan saja bisa dicopot l, dilantik pagi di copot sore, itu bisa saja terjadi," kata dia.
Dia juga menginstruksikan kepada seluruh Penjabat bupati dan walikota untuk segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda dan masyarakat untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat
"Pejabat itu pelayan masyarakat, bukan Punggawa masyarakat, pejabat itu melayani masyarakat bukan lagi punggawa yang mau dilayani masyarakat, jadi segera lakukan konsolidasi," tegasnya
Olehnya itu seluruh Pj Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik kata Bahtiar untuk segera mengimplementasikan delapan program prioritas sesuai kebijakan nasional di antaranya menyukseskan Pilkada, menjaga Stabilitas Harga, Inflasi, Stunting, kamtibmas
Hingga dirinya mengingatkan kepada Pj Bupati dan Walikota untuk segera memantau anggaran pelaksanaan Pilkada di APBD, sebagaimana instruksi mendagri mengenai anggaran 40 persen sudah dialokasikan di APBD P 2023
"PJ juga harus segera mengecek anggaran Pilkada di APBD jangan sampai mau menggelar pilkada anggaranya tidak ada, serta segera mengantisipasi dampak dari El Nino dengan melakukan mapping apa yang dapat diselamatkan di musim kemarau ini," tegasnya.
Sumber Humas Pemkab Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional