BN Online, Makassar --- Dinas Kebudayaan Kota Makassar secara intensif melakukan pendataan makam kuno yang tersebar di Pulau Barrang Lompo. Kegiatan ini, yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2023, menjadi bagian dari tanggung jawab Dinas Kebudayaan dalam bidang pelestarian sejarah, tradisi, dan cagar budaya.
Andi Herfida Attas, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, menyampaikan pentingnya upaya ini dalam merawat kekayaan sejarah yang ada di Pulau Barrang Lompo. "Pulau ini bukan hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga menyimpan warisan budaya yang perlu kita jaga bersama," ujarnya.
Pulau Barrang Lompo, yang terletak di kecamatan Sangkarrang, menawarkan pesona wisata budaya, termasuk makam-makam kuno yang diyakini sebagai peninggalan ulama Islam sejak abad ke-17 Masehi. Andi Herfida menjelaskan bahwa lokasi makam-makam kuno ini terletak di sekitar area Masjid Nurul Yaqien, di bagian Timur Pulau Barrang Lompo.
"Pendataan ini membantu kami memahami lebih dalam ragam tipe makam kuno yang ada di pulau ini. Makam-makam tersebut menjadi refleksi keragaman masyarakat muslim dengan latar belakang kedaerahan yang berbeda," terang Andi Herfida.
Diharapkan, data yang terkumpul dari kegiatan ini dapat menjadi dasar untuk merumuskan langkah-langkah pelestarian yang tepat guna menjaga keaslian dan keberlanjutan warisan budaya di Pulau Barrang Lompo. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian cagar budaya sebagai bagian integral dari identitas dan kekayaan kultural masyarakatnya.
