BN ONLINE MAKASAR
“Kita bersyukur bahwa setelah
adanya forum multi sektor, komitmen pemerintah kota semakin nyata untuk
percepatan eliminasi TBC. Perwali ini sudah ditandatangani sejak Mei lalu,
namun baru kita sosialisasikan untuk menakar peluang implementasinya,” tukas
Penanggungjawab Program TB Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sierly Natar, pada
kegiatan Pertemuan Tindak Lanjut Komunitas Dan Pemangku Kebijakan Jejaring DPPM
TBC Yamali TB, Kamis, 7 September 2023.
Menurut Sierly, dengan
keluarnya Perwali tentang penaggulangan TBC, upaya percepatan eliminasi TBC di
kota Makassar akan semakin kuat. Secara capaian Dinkes Makassar, kata dia, tiga
tahun terakhir terus mengalami peningkatan penemuan kasus di mana tahun 2021
4088, meningkat menjadi 6076 tahun 2022, dan hingga Agustus 2023 telah berada
pada angka temuan kasus sebanyak 4511.
“Ini langkah maju pemerintah
kota, apalagi secara nasional Makassar saat ini juga telah menjadi sumber
pembelajaran baik karena keberadaan dan keberhasilan forum multisektornya,”
terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, SR
Manager Yamali TB Wahriyadi menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah
kota Makassar. Ia berharap bahwa implementasinya segera dapat diberlakukan
untuk menguatkan upaya-upaya para pihak dalam penanggulangan TBC di Makassar.
“Kami dari sisi komunitas tentu sangat menyambut baik. Tren upaya kita sangat
positif, apalagi dari DPRD Kota Makassar juga sebelumnya telah menjanjikan
untuk memasukkan TBC ini sebagai agenda prolegda tahun 2024,” tuturnya.
Dalam pertemuan ini, selain
membahas tentang regulasi TBC di kota Makassar, juga dilakukan paparan dan
diskusi untuk penguatan dan optimalisasi pemenuhan standar pelayanan minimal
(SPM) untuk layanan TBC Di Kota Makassar. Hadir sejumlah pihak dari SR Yamali
TB, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan kota Makassar, Bappeda Kota Makassar,
Adinkes Sulsel, Asosiasi Klinik, Asosiasi Rumah Sakit, Kopi TB, IDI, Bappeda
serta Bagian Pemerintahan kota Makassar. Hadir juga menjadi narasumber Adinkes
Pusat Dr Rachmat Latif, serta Direktur SUPD Kemendagri, Erliani Budi
Lestari.(**)