BN Online, Makassar - UPT SPF SD Inpres Mariso I Kecamatan Mariso Kota Makassar telah sukses menggelar outing class bertajuk "Rajawali Road to Sejarah" pada hari Sabtu, 2 September 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan sejarah kepada siswa dan siswi, serta mengunjungi empat tempat bersejarah yang berlokasi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Kegiatan dimulai di pagi hari dengan semangat tinggi dari para siswa dan siswi, serta didampingi oleh para guru dan staf UPT SPF SDI Mariso 1. Rute perjalanan outing class mengunjungi Monumen Mandala Makassar, Benteng Somba Opu, Makam Sultan Hasanuddin, dan Istana Balla Lompoa Gowa.
Kepala UPT SPF SDI Mariso 1, Samino, S.Pd, menjelaskan, "Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjalin koneksi antara sejarah dan pemahaman anak-anak kita. Kami ingin mereka merasakan langsung tempat-tempat bersejarah ini agar mereka dapat lebih menghargai warisan budaya dan sejarah daerah kita."
Di Monumen Mandala Makassar, para siswa diajak untuk memahami bagaimana pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi Monumen Mandala karena Makassar menjadi markas pasukan pembebasan Irian Barat untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi pada tahun 1962.
"Monumen Mandala ini merupakan bukti upaya pemerintah merebut Irian Barat kembali dari tangan Belanda," ujar salah seorang guru ditengah kesibukannya mendampingi siswa siswi.
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Benteng Somba Opu, yang merupakan saksi bisu dari sejarah perjuangan, perdagangan dan kebudayaan kerajaan Gowa pada masa lampau.
Makam Sultan Hasanuddin menjadi tempat berikutnya yang dikunjungi. Di sini, siswa diberikan pengetahuan tentang salah satu pahlawan terkemuka Sulawesi Selatan, Sultan Hasanuddin. Terakhir, mereka mengunjungi Istana Balla Lompoa Gowa, yang memperkenalkan mereka pada kejayaan Kerajaan Gowa.
Kegiatan outing class "Rajawali Road to Sejarah" ini berhasil menciptakan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memahami sejarah dan warisan budaya setempat. Semoga kegiatan semacam ini akan terus berlanjut untuk menginspirasi generasi muda dalam menghargai dan menjaga warisan sejarah Indonesia. (Yahya)
Editor: Dellate