Aplikasi
Dottoro’ta dapat diakses melalui website https://dottorota.makassarkota.go.id/
untuk berkonsultasi langsung dengan dokter di 47 Puskesmas.
Hadirnya
pelayanan ini merupakan upaya Pemkot Makassar dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan di Kota Makassar yang lebih responsif dan optimal.
Apalagi
Pemkot Makassar telah meresmikan 47 mobil Low Carbon Dottoro’ta jenis
Electrical Vehicle (EV) di Anjungan Pantai Losari pada Selasa (10/10/2023).
Mobil Dottoro’ta ini diharapkan mampu meningkatkan kemudahan masyarakat Kota
Makassar dalam mengakses kesehatan.
“Hari
ini kita melihat 47 mobil ev atau mobil listrik yang Insya Allah akan
bertebaran melayani masyarakat 24 jam di kota Makassar,” beber Wali Kota
Makassar, Ramdhan Pomanto saat meresmikan mobil listrik Dottoro’ta yang ramah
lingkungan.
Sejalan
dengan hadirnya aplikasi Dottoro’ta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar
Nursaidah Sirajuddin mengatakan aplikasi Dottoro’ta diharapkan mampu
meningkatkan pemerataan akses kesehatan pada masyarakat.
Hal
itu juga sejalan dengan tagline aplikasi ini, yaitu Semua Tempat, Semua Waktu,
Semua Jadi Sehat!
“Tahun
2023 kami tingkatkan aplikasi Dottoro’ta. Jadi bagaimana kita betul-betul
sistem kewaspadaan dini dan respon kesehatan di kota Makassar kita back up
melalui aplikasi,” ucapnya, Selasa (10/10/2023)
Ia
menyebutkan setidaknya ada empat layanan dalam aplikasi Dottoro’ta, pertama
masyarakat dengan mudah memanggil dokter ke rumah apabila ia sedang sakit dan
tidak memungkinkan memeriksakan diri di rumah sakit.
“Kedua,
aplikasi ini juga memungkinkan orang yang sehat untuk melakukan konsultasi
langsung dengan dokter, sehingga dapat mendeteksi dini penyakit yang mungkin
timbul. Ketiga, bagi orang yang sehat, aplikasi ini menyediakan layanan
pengantaran obat melalui kurir, sehingga memudahkan akses obat yang
dibutuhkan,” lanjutnya.
Kemudian
keempat, masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk melaporkan
kondisi darurat kesehatan orang di sekitarnya. Misalnya, jika ada tetangga yang
menderita penyakit seperti DBD, tetapi belum mengetahui tentang aplikasi ini,
warga dapat membantu menyebarkannya.
“Jadi
artinya aplikasi ini kita semua sama-sama saling membantu dalam melek kesehatan
untuk menjaga kesehatan masyarakat Kota Makassar,” pungkasnya.(**)