BN Online, Gowa, -- Pagi ini, Masjid Polres Gowa menjadi saksi dari sebuah pernikahan yang mengharukan antara Awaluddin dan Ratih. Namun, apa yang membuat pernikahan ini begitu istimewa adalah fakta bahwa prosesi akad nikah terpaksa dilangsungkan di Mesjid Al- Ghaffar Polres Gowa. Awaluddin, sang mempelai pria, sedang tersandung kasus hukum yang mengharuskannya menjalani penahanan di Polres Gowa.
Meskipun dalam situasi yang sulit, prosesi akad nikah berjalan lancar, dipimpin oleh seorang penghulu yang hadir untuk memberikan restu atas ikatan suci ini. Awaluddin dengan penuh keyakinan menerima ijab qobul dari mempelai wanita, Ratih, di depan teman-teman serta anggota keluarga yang hadir, Minggu (5/11/2023).
Suasana yang bahagia bercampur sedih nan haru menyelimuti pelaksanaan akad nikah ini. Sementara wajah bahagia pasangan ini bersinar terang, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Awaluddin di balik jeruji besi memberikan nuansa haru yang mendalam.
Keluarga, teman-teman, serta rekan-rekan Awaluddin yang hadir di pernikahan ini, memberikan dukungan moril yang besar kepada pasangan ini. Mereka berharap bahwa meski pernikahan ini terjadi di tengah cobaan yang berat, cinta yang tulus antara Awaluddin dan Ratih akan menjadi pilar yang kuat untuk menghadapi segala rintangan di masa depan.
Pernikahan ini adalah pengingat yang kuat tentang kekuatan cinta dan komitmen yang mampu mengatasi segala halangan. Semoga pernikahan Awaluddin dan Ratih berjalan dengan lancar, dan mereka dapat melewati ujian-ujian dalam hidup mereka bersama dengan penuh kebahagiaan.(Yahya)
Editor: Dellate