Kapolres menyatakan prihatin dan turut berbelasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga Tani bin Ali (47), sehari-hari bekerja sebagai petani dan tukang becak.
Selain Ketua Bhayangkari, Kedatangan Kapolres juga disertai Wakapolres Kompol Aswar Anas, Kabag SDM Polres AKP Abdul Rahim R, S.Sos.,M.H. Kasi Humas AKP Amiruddin C,
Di TKP tampak pula Tim Inafis Polres Bantaeng memasang police line dan melakukan identifikasi untuk memastikan penyebab kebakaran.
Berdasarkan laporan polisi, kronologi kebakaran yang terjadi, Senin (22/1/2024), pukul 17.50 Wita, menghanguskan 1 (satu) unit rumah panggung milik Tani bin Ali hingga rata dengan tanah.
Rumah tetangga Tani bernama Akkasa bin Paku (47), juga ikut tersambar jilatan api yang menyebabkan dindingnya terbakar, tapi tidak separah rumah milik Tani.
Informasi yang dihimpun di TKP, api pertama kali berkobar dari kios penjualan BBM (Bahan Bakar Minyak) di depan rumah Tani.
Menurut Maing, saksi mata, api dengan cepat merambat ke rumah milik Tani yang berdempetan dengan kios BBM.
Akibat dari peristiwa ini, selain tempat tinggal, harta benda milik Tani ikut ludes, tidak ada yang sempat diselamatkan.
Adapun harta Tani yang ikut terbakar, uang tunai Rp 15.000.000, emas berupa cincin dan kalung 5 gram, 10 buah tabung LPG 3 kilogram, beras 100 liter, 1 (satu) unit HP android, 1 buah jerigen berisi 30 liter pertalite dan 15 buah botol eceran, surat- surat penting berupa ijazah dan BPKB. Total kerugian ditaksir Rp 100 juta.
Adapun musibah yang menimpa Akkasa, bagian dinding sebelah kiri dan plafon rumahnya terbakar, 1 (satu) buah spring bad, gorden 5 lembar. Total kerugian sementara ditaksir Rp 10.000.000, - (sepuluh juta rupiah).
Kapolres bersama Ketua Bhayangkari menyerahkan langsung bantuan kepada Tani, korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal.
"Kedatangan kami di TKP kebarakan ini, merupakan wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya yang ditimpa musibah kebakaran", kata Kapolres.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mewaspadai hal-hal yang berpotensi menjadi penyebab kebakaran.
Sementara Ketua Bhayangkari Cabang Polres Bantaeng, meminta keluarga korban kebakaran agar tetap tegar dan bersabar atas musibah ini.
Sementara itu Ibu Sannera yang merupakan istri dari Tani bin Ali mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Bantaeng dan Ibu Ketua Bhayangkari cabang Bantaeng
"Semoga dilancarkan rejekinya dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT," ucapnya singkat.
Sumber Humas Polres Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional